Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno Saat Berikan Penjelasan di Graha Persahabatan Gki, Pondok Indah (Foto:dok) |
Vaksinasi yang
dilakukan terhadap 126 pelaku ekonomi kreatif ini merupakan perwakilan dari
berbagai sub sektor ekonomi kreatif yakni, pelaku film, musik, seni
pertunjukkan dan bioskop, televisi, radio serta event.
Kegiatan ini merupakan
vaksinasi awal pelaku ekonomi kreatif dan akan dilanjutkan dengan
program-program vaksin lain yang akan dilakukan secara bertahap baik oleh
Pemerintah Pusat ataupun Pemerintah Daerah. Vaksinasi ini merupakan bagian dari
dukungan pada percepatan distribusi vaksinasi masyarakat, terutama lansia.
Menteri Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan bahwa Kemenparekraf pihaknya
terus berkoordinasi dengan Kementerian/Lembaga dan pihak swasta untuk melakukan
akselerasi agar para pelaku ekonomi kreatif bisa mendapatkan prioritas vaksin
tersebut.
“Kami mendukung agar
pelaku sektor ekonomi kreatif terutama yang sifat pekerjaannya di luar rumah
dan memiliki intensitas interaksi yang tinggi untuk segera mendapatkan
prioritas vaksin," kata Menparekraf Sandiaga Uno.
Salah Satu Aktor Indonesia Surya Saputra Saat Ikut di Vaksinasi ( Foto:dok) |
Vaksinasi sendiri akan
memberikan rasa yang lebih aman bagi pelaku ekonomi kreatif dari resiko
terpaparnya COVID-19 ini. Rasa aman tersebut juga akan berkarya menjadi harapan
kembali bangkitnya sektor ekonomi kreatif.
"Kami mengharapkan
vaksinasi ini dapat menjadi awal untuk kelanjutan vaksinasi bagi masyarakat
pariwisata dan ekraf lainnya yang jumlahnya lebih dari 30 juta," kata
Sandiaga.
Ekonomi kreatif sendiri
mempunyai Multiplier effect atau efek yang berkelanjutan tinggi, Sehingga
dengan bergeraknya kembali sektor ekonomi kreatif akan mendapatkan harapan baru
yang tentunya saja bisa membangkitkan perekonomian di Tanah Air.
"Banyak karya dari
pelaku ekonomi kreatif merupakan kebutuhan masyarakat dalam melakukan
aktivitasnya di masa pandemi, terutama kebutuhan akan informasi dan
hiburan," tuturnya.
Selain vaksinasi,
Menparekraf juga tengah mengkaji berbagai stimulus yang dapat diberikan kepada
insan perfilman mulai dari sisi produksi, distribusi hingga pemasaran bersama
dengan industri agar benar-benar dapat memberikan dorongan yang tepat manfaat
dan tepat sasaran.
"Kami berharap
kegiatan vaksinasi ini bisa menjadi awal untuk program vaksinasi pelaku ekraf
lainnya yang berjumlah lebih dari 30 juta masyarakat pelaku ekraf di tanah air
secara bertahap,” katanya.
Vaksinasi ini
terselenggara atas kolaborasi Kemenparekraf/Baparekraf bersama Kementerian
Kesehatan, Dinas Kesehatan DKI Jakarta dan Homecare 24. (ZIK/TIM)
0 Komentar