Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar atau biasa dipanggil Gus Menteri saat berikan arahan mengenai program pemerintah tentang Work From Bali (Foto:dok) |
Gus Menteri, biasa
dipanggil mendukung program ini karena Bali merupakan sebuah ikon pariwisata
Indonesia yang telah dikenal didunia, jadi pemulihan ekonomi harus berorientasi
pada wisata.
“Bentuk dukungan dari
Kementerian Desa akan melakukan hal sama dengan membuka seluruh desa wisata di
Pulau Bali sebagai landasan pemulihan ekonomi,” kata Gus Menteri.
Ia juga mengatakan bahwa,
sektor pariwisata Bali harus segera dibangkitkan kembali secara bertahap. Atas
dasar itu, Gus Menteri mendukung proram WFB yang telah dicanangkan oleh
Pemerintah untuk membuka seluruh sektor pariwisata yang ada di Bali dan
nantinya akan digunakan selama mereka bekerja.
“Untuk menghidupkan
kembali geliat ekonomi pada sektor pariwisata, kami mendukung penuh program
pemerintah melakukan skema Work From Bali untuk pemulihan ekonomi di daerah
ini,” ujar Gus Menteri.
Gus Menteri juga memberi
catatan jika pembukaan kembali desa wisata harus selektif maka dari itu tim
seleksi juga harus memastikan desa mana yang boleh di buka mengingat dengan
masa pandemic Covid-19 ini.
“Jika pariwisata di pulau
Dewata Bali dibuka secara luas, maka yang harus diperhatikan kasus Covid-19
harus betul-betul diseleksi dan di desa juga harus menjadi bagian itu karena
ini kita bicara soal Bali,” katanya.
Sebelumnya Gus Menteri
mengatakan, Kemendes PDTT sedang fokus untuk pengelolaan BUMDes karena ini jadi
kunci pemulihan ekonomi di level desa.
Ini terbukti dan bukan
hanya teori karena desa yang terus berinovasi dalam pengelolaan BUMDes sukses
menurunkan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bantuan yang bersumber dari Dana
Desa.
Jika nanti 74.961 Desa
ini bergerak bersama dalam pemulihan ekonomi nasional meski level desa maka
kontribusinya sangat luar biasa bagi pemulihan ekonomi secara nasional. (ZIK)
0 Komentar