Menteri PDTT Abdul Halim Iskandar Saat Ikut Hadir dalam Rapat Koordinasi Penanganan Tata Kelola Danau Maninjau Secara Virtual (Foto:dok) |
Rapat yang dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut. B Panjaitan itu membahas mengenai diverifikasinya dalam pengembangan produk wisata di Kawasan Danau Maninjau melalui pengembangan Desa Wisata dan Ekowisata, yang berlandaskan konsep Destinasi Pariwisata yang berkelanjutan dan Pariwisata yang berbasis masyarakat.
Dalam rapat itu, Gus
Menteri melaporkan, di sekitar Danau Maninjau telah masuk dalam Kawasan
Perdesaan Prioritas Nasional.
"Yaitu Kecamatan
Ampek Koto dan Matur," kata Gus Menteri.
Kemudian proses
identifikasi awal, di sekitar Danau Maninjau itu ada ada Desa Maninjau dan satu
desa lain yang sudah miliki Desa Wisata. Kedua desa ini akan diidentifikasi
lebih lanjut agar disekitar Danau Maninjau dibangun Desa Wisata lainnya.
"Laporan selanjutnya
akan kami sampaikan Bulan Depan," kata Gus Menteri.
Kemendes PDTT
mengorientasikan multiplier effect untuk membantu warga desa dan mengembangkan
ekonomi lokal. Peran yang dijalankan meliputi Pembangunan homestay di kawasan
pariwisata.
Pembangunan homestay juga
sertakan dana desa di desa setempat. Pengelolaan homestay oleh Bumdes bekerja
sama dengan masyarakat dengan sistem bagi hasil. Selanjutnya, Digitalisasi
promosi dan pemasaran kultur maupun keindahan alam di desa-desa wisata
Mendorong pemasaran produk unggulan desa melalui BUMDes untuk masuk ke even-
even penting, hotel, dan tempat wisata. (ZIK)
0 Komentar