Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno saat diskusi secara virtual "Bincang Berkelas Menparekraf" dengan Bupati Bondowoso dan Pelaku Usaha Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Foto:dok) |
Dalam diskusi virtual
"Bincang Berkelas Kemenparekraf dengan Bupati Bondowoso dan Pelaku Usaha
Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif , Sandiaga mengungkapkan Bondowoso
merupakan daerah yang memiliki potensi keindahan alam yang patut dikembangkan.
"Bondowoso ini menjadi bagian dari perjuangan kita dalam memajukan potensi
perekonomian bangsa," kata Sandiaga.
Sandiaga mengatakan,
pengembangan potensi wisata dan ekonomi kreatif di Bondowoso ini perlu
dilaksanakan sebagai salah satu upaya pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi
kreatif Indonesia yang terdampak oleh pandemi COVID-19. Pemulihan ini, lanjut
Sandiaga, perlu dilaksanakan secara beriringan dengan pemulihan pada sektor
kesehatan.
"Langkah pemulihan ini harus kita lakukan dengan konsep inovasi, adaptasi, dan kolaborasi," katanya.
Daftar Destinasi Wisata yang terdapat di Kabupaten Bondowoso (Foto:dok) |
Dalam upaya mengembangkan
potensi pariwisata dan ekonomi kreatif di Bondowoso, Sandiaga menjelaskan
pihaknya akan memfokuskan pengembangan di tiga hal utama dari sektor ini. Yaitu
peningkatan keterampilan, pembentukan kebijakan yang tepat sasaran dan tepat
manfaat, dan mendorong Bondowoso menjadi daya tarik wisatawan melalui
pengembangan travel pattern.
COVID-19 ini memaksa kita
untuk meningkatkan keterampilan kita agar kita bisa menangkap peluang di masa
depan. Mulai dari menjual produk ekonomi kreatif secara online hingga membuat
konten untuk memasarkan destinasi wisata, khususnya di Bondowoso,"
katanya.
Hal ini disambut baik
oleh Wakil Bupati Bondowoso, Irwan Bachtiar Rachmat. Irwan mengatakan,
Bondowoso memiliki sejumlah destinasi wisata yang memiliki potensi tinggi untuk
menggaet kedatangan wisatawan ke daerahnya.
Destinasi-destinasi
tersebut di antaranya adalah Kawah Ijen, Air Terjun Little Niagara, Batu So'on
Solor, serta sejumlah desa wisata. "Bondowoso ini punya tempat wisata yang
indah, tapi masih perlu ada sentuhan dari Kemenparekraf/Baparekraf, terutama di
sisi infrastruktur," ungkap Irwan. (ZIK)
0 Komentar