Batang Anai, KORANTRANSAKSI.com – Vaksin untuk pelajar di Kabupaten Padang Pariaman akan diberikan secara gratis, dimana tahap ini akan di selenggarakan secara dua titik yakni SMA 1 Batang Anai dan SMP 1 Batang Anai. Dalam laporannya, Kepala BIN Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan mengatakan bahwa, kegiatan vaksinasi kepada pelajar akan dilaksanakan di 14 episentrum provinsi pada 15 Kabupaten Se Indonesia.
“Vaksin ini akan
diberikan sebanyak 15 ribu untuk siswa SMP, 15 ribu untuk siswi SMA dan 20 ribu
untuk masyarakat dengan tetap mempedomani standar prokes, vaksin ini diberikan
kepada siswa dengan khusus umur 12-18 tahun dimana mereka merupakan generasi
penerus dan tulang punggung bangsa dan negara kedepannya,”ungkapnya.
Ia juga menambahkan
metode vaksinasi door to door yang digunakan juga telah digunakan oleh negara
lain untuk meningkatkan antisipasi bagi keluarga yang masih kesulitan untuk
keluar rumah sehingga capaiannya lebih maksimal juga bisa mencapai herd
immunity untuk mewujudkan Indonesia Sehat dan Indonesia Hebat.
Presiden RI Ir.Joko
Widodo dalam arahannya menyebutkan setelah siswa yang divaksinasi agar di cek
kembali guru dan petugas sekolah sehingga tidak ada yang terlewatkan untuk
divaksinasi.
“Upaya kan vaksinasi
bisa dipercepat sehingga dapat terhindar dari covid-19 juga dapat menggerakan
perekonomian kembali sehingga dapat menumbuh kembangkan perekonomian untuk
kedepannya,”tutupnya.
Senada dengan itu
Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur,S.E.,M.M. menyebutkan target yang akan
diberikan sebanyak 3.000 vaksin yang terbagi atas seribu untuk siswa SMP,
seribu untuk siswa SMA dan seribu lagi untuk masyarakat umum.
“Kegiatan ini
direncanakan akan kepada seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Padang Pariaman,
nantinya akan dilakukan koordinasi dengan kepala sekolah melalui kepala dinas
pendidikan dan kepala dinas kesehatan sehingga vaksinasi ini dapat diberikan
kepada pelajar yang ada di Kabupaten Padang Pariaman, saat ini kita juga
menargetkan agar vaksinasi ini diberikan seratus persen,”terangnya.
Ia juga menambahkan
masyarakat Padang Pariaman juga antusias untuk menerima vaksin ini meskipun ada
beberapa yang masih tidak ingin divaksin karena adanya berita hoax yang
berkembang terkait vaksinasi ini, namun saat ini tetap dilakukan sosialisasi
agar masyarakat bersedia untuk divaksin dan menangkal berita hoax yang beredar.
(TIM/BAS)
0 Komentar