Tangsel,
KORANTRANSAKSI.com – Di berbagai belahan dunia termasuk di
negeri kita, dunia seolah memasuki program genosida massal. Bukan saja ancaman
kehidupan sosial tetapi juga hancurnya tatanan kehidupan memanfaatkan pandemi.
Kehidupan bukan semakin
baik, sebaliknya melahirkan keresahan,rasa permusuhan dan saling curiga.
"Dengan modal PPKM yang terus diperpanjang rakyat dimusuhi bergerak untuk
cari makan," tutur pengamat sosial di Tangsel Faisol dari Ciputat.
Menurutnya ratusan
pedagang pasar rugi,gerakannya dibatasi. Mereka diawasi dengan dalih PPKM.
"Terang aja petugas tetap digaji pakai uang rakyat. Sementara warga harus
ribut karena sudah bangkrut."
Fenomena semakin
banyaknya makam-makam warga korban langsung maupun tidak langsung covid19
menunjukkan rasa duka warga Tangsel. Hal ini dialami seorang tokoh pers,yang
wartawan media ini. Karenanya,menurut dia sampai kapan tragedi covid19 dan PPKM
amat bergantung dengan program orang-orang atas. (odjie)*
0 Komentar