Jakarta, KORANTRANSAKSI.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mendorong agar pengembangan ekosistem ekonomi digital bagi para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) serta UMKM untuk membangkitkan perekonomian di tengah pandemi hingga menjadi pandemic winner.
Hal itu diungkapkan
Manparekraf Sandiaga Uno saat Virtual Media Befering “Berbagi pengetahuan tentang Manfaat Teknologi Bagi Dunia Ekraf Bersama AWS dan SiCepat,
Selasa {7/9/2021} menjelaskan, dengan adanya pandemi COVID-19, memicu adanya
akselerasi proses digitalisasi. Berdasarkan survei We Are Social
pada April 2021, disebutkan sekitar 88,1 persen pengguna internet di
Indonesia menggunakan layanan perdagangan eletronik {e-commerce} untuk
berbelanja produk.
“pandemi COVID-19 telah
memberikan dampak yang sangat signifikan
pada semua sektor, termasuk sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.Dimasa penuh tantangan seperti
saat ini , kita harus mampu menangkap peluang
secara kreatif sebagai peluang untuk membangkitkan ekonomi dan menjadi
pandemic winner”, katanya.
Dengan maraknya edutech,
Sandiaga Uno juga menjelaskan,pemerintah harus dapat mengoptimalkan kegiatan
bimbingan teknis yang biasanya memakan biaya tinggi karena dilakukan di berbagai titik di daerah, dengan
menggunakan model pembelajaran jarak jauh yang sangat lebih efisien . Bahkan
dapat meyambungkan pelatih-pelatih berkualitas bahkan dari luar negeri. Ini salah satu contoh
pemanfaatan teknologi yang lebih efisien
bagi pasar dan pemangku kepentingan.
Pemerintah juga telah
meluncurkan Gernas BBI untuk membantu UMKM
untuk masuk ke platform digital. Hasilnya selama tahun 2020, ada 3,7
juta UMKM yang masuk ke platform digital, sehingga total ada 11,7 juta UMKM
yang telah go-digital dari sebelumnya 8 juta UMKM. Total target 30 juta UMKM onboarding hingga akhir tahun 2023.
“Kuncinya adalah generasi
muda. Mereka harus terus diajak dan di- guide untuk senantiasa cermat melakukan
inovasi, adaptasi, juga kolaborasi. Merekalah pemeran utamanya di tahun 2045
sebagai agen perubahan bukan generasi rebahan, diharapkan dapat membuka
lapangan kerja seluas-luasnya. Pemerintah berkomitmen untuk terus mendukung
perkembangan ekosistem starup di Indonesia, khususnya dalam berinovasi dan
berkonstribusi dalam mewujudkan visi besar Indonesia menjadi negara maju dan
kekuatan ekonomi digital terbesar di
masa depan”, katanya. (TIM)
0 Komentar