Banyuwangi,
KORANTRANSAKSI.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno
mendukung penguatan sektor ekonomi kreatif menjadi andalan di Kabupaten
Banyuwangi, Jawa Timur selain potensi pariwisata yang sudah menjadi primadona
di Kabupaten yang dijuluki "Sunrise of Java”.
Menparekraf Sandiaga Uno
saat memberikan sambutan di acara Workshop Pengembangan Kabupaten/Kota (KaTa)
Kreatif Indonesia, di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Banyuwangi, Sabtu
(18/9/2021) menjelaskan, sektor ekonomi kreatif merupakan sumber pembangunan
inklusif yang mampu mendukung dan memperkuat identitas budaya, ekosistem
kreatif, dan inovatif untuk menciptakan produk kreatif baru.
Kabupaten Banyuwangi yang
masuk sebagai salah satu kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN) merupakan
aset penting bagi pengembangan kepariwisataan dan ekonomi kreatif yang dapat
saling melengkapi satu sama lain. Seperti diketahui, potensi pariwisata di
Banyuwangi sudah banyak yang terkenal seperti Kawah Ijen, Djawatan, Pulau Merah
dan masih banyak lagi.
"Banyuwangi ini selalu menjadi referensi dan inspirasi bagi daerah-daerah lain dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif. Program ini diharapkan mampu memberi kontribusi bagi peningkatan inovasi dari entrepreneurship dan juga menyentuh wawasan global tapi kearifannya lokal," kata Sandiaga Uno.
Menparekraf Sandiaga juga
menjelaskan, Kemenparekraf terus konsisten mendukung dan memfasilitasi para
pelaku ekonomi kreatif melalui berbagai program dan kegiatan. Salah satunya
Pengembangan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif Indonesia. Program ini bertujuan
untuk menggali, memanfaatkan, menumbuhkembangkan, mengelola, dan mengonversi
kreativitas serta memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi, seni, dan budaya
untuk mengembangkan potensi lokal.
"Kami harap produk
ekraf Banyuwangi dapat menjadi bagian dari gerakan Bangga Buatan Indonesia
serta dapat membuka lapangan kerja seluas luasnya, karena 97 persen lapangan
kerja berasal dari UMKM," katanya.
Dalam kesempatan
tersebut, Menparekraf Sandiaga juga menyerahkan sertifikat bagi penerima
Bantuan Insentif Pemerintah Jaring Pengaman Usaha (BIP JPU) tahun 2021 ke lima
orang pelaku parekraf di Banyuwangi. Antara lain Singayu Jewelry (Kriya), Multi
Guna Jaya Abadi (Kriya), Tangan Angie (Fesyen), Eldanan (Kuliner), BMCE
(Kuliner).
"BIP JPU ini semoga
dapat bermanfaat bagi para pelaku ekraf, tahun ini harapannya kita tingkatkan
dan perluas. Yang terbagi dalam dua kategori agar dapat membangkitkan semangat
dan optimisme membangkitkan perekonomian dan membuka lapangan kerja
seluas-luasnya,” kata Menparekraf Sandiaga Uno. (TIM)
0 Komentar