Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno Kagum Melihat Kekayaan dan Keindahan Alam di Desa Wisata Tipang yang Terletak di Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan Sumatera Utara (Foto:dok) |
Desa Wisata Tipang
sendiri memang menawarkan keindahan alam yang sangat luar biasa indahnya.
Dimana terdapat lansekap persawahan, dan perbukitan yang hijau, serta dibaluti
dengan cuaca cerah dan diiringi dengan semilir angin yang sejuk.
“Saya terharu, ini desa
wisata terakhir (ADWI) di Pulau Sumatra dan memiliki keindahan yang luar biasa.
(Desa) Di atas kaya di Ubud, di sini kaya di Tabanan, Jatiluwih. Ini luar
biasa,” kata Sandiaga usai mengunjungi ke Desa Wisata Tipang, Selasa (9/11/21).
Desa Wisata Tipang
sendiri berada di ketinggian 900-1.200 mdpl, dimana desa yang termasuk desa
wisata rintisan ini memiliki daya tarik wisata alam yang sangat beragam.
Diantaranya Danau Toba, Air Terjun Sigota-Gota, Puncak Gonting Tipang Pulau
Simamora,Terasering, Sibara-bara, serta Pulau Sirungkungon.
Ada yang unik dari
salah satu daya tarik tersebut ialah Pulau Simamora. Pulau kecil yang berada di
tengah Danau Toba ini tidak berpenghuni dan berbentuk seperti kura-kura yang
berenang. Ciri khas utama dari Pulau Simamora, kita bisa melihat gundukan hijau
yang menawan. Seakan kehadiran pulau ini menambah kecantikan alam Desa Wisata
Tipang.
Desa Wisata Tipang Selalu Menawarkan Keindahan Alam yang sangat indah serta terdapat lansekap Persawahan dan Perbukitan yang hijau (Foto:dok) |
Selain daya tarik
wisata alam, Desa Wisata Tipang tentunya memiliki daya tarik budaya dan sejarah
peninggalan suku Batak, seperti Batu Marbonggar, Rumah adat Batak di
perkampungan tua dan Sarkofagus yang kerap dianggap masyarakat setempat sebagai
“perahu roh”yang akan membawa roh berlayar ke dunia roh. Sarkofagus ini untuk
melindungi jasad orang yang sudah mati dari gangguan gaib. Pada Sarkofagus
kerap dipahatkan motif topeng dengan berbagai macam ekspresi.
Berbagai potensi
tersebut juga dilengkapi dengan kuliner khas Batak. Diantaranya ada Naniura,
kuliner seperti sashimi. Daging ikan segar dilumuri dengan bumbu rempah-rempah
dan utte jungga (asam Batak). Awalnya, bahan dasar Naniura adalah ikan endemik
Danau Toba yang dinamakan Ihan. Namun, karena Ihan Batak semakin sulit
ditemukan, sehingga masyarakat menggantikannya dengan ikan jenis lain, seperti
ikan mas, mujair atau gabus.
Produk ekonomi kreatif
Desa Wisata Tipang juga memiliki keunggulan. Semisal, produk UMKM kopi, keripik
diva, serta beras merah yang merupakan beras merah kualitas terbaik di Sumatra
Utara. Sementara terdapat juga produk kriya, anyaman dari daun pandan yang
dibuat menjadi tikar, keranjang, dan lain-lain.
“Saya lihat ini
potensinya luar biasa dan mudah-mudahan ini mampu menjadi penggerak lokomotif
ekonomi dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya,” harap Sandiaga. (TIM)
0 Komentar