(Foto:dok) |
Kunker ini disambut
langsung oleh Wakil Bupati Padang Pariaman Drs. Rahmang,MM didampingi oleh
Sekretaris Daerah Rudy Repenaldi Rilis,S.STP.,MM, Plt. Kepala DPMPT Fakhriati,
Asisten 2 Netty Warni,Kepala Dinas Perikanan Zainil, Kepala Dinas Peternakan
dan Kesehatan Hewan Bustanul Arifin, anggota komisi 2 DPRD Sumatra Barat
Jasmajuni Dt. Gadang, Budiman Dt. Malano Garang, Nela Abdika Zamri, dan OPD
pendamping dari Pemerintah Provinsi Sumatra Barat
Pada kesempatan ini
Wakil Bupati memberikan apresiasi atas dipilinhnya Kabupaten Padang Pariaman
sebagai tujuan kunjungan kerja oleh Komisi 2 DPRD Sumatra Barat, semoga dengan
adanya pertemuan ini mendapatkan pencerahan dan menambahkan apa yamg dirasa
kurang, serta meningkatkan program terutama pada sektor pertanian, peternakan,
perikanan, perindustrian, perdagangan serta pangan.
"Padang Pariaman
terdiri dari 17 kecamatan, 103 nagari dan lebih dari 600 jorong dimana
masing-masing daerah memiliki potensi masing-masing baik pada sektor pertanian,
perikanan, kelautan dan lainnya, sehingga kunjungan komisi 2 DPRD Sumatra Barat
pada hari ini juga seiringan dengan visi misi Padang Pariaman yakninya Unggul
Berkelanjutan, Sejahtera, Religius, dan Berbudaya, dimana pertemuan hari ini
mengacu pada mewujudkan kesejahteraan masyarakat dengan mengembangkan
perekonomian masyarakat,"ungkap wabup.
Sebelumnya ketua komisi
2 DPRD Sumatra Barat Arkadius Datuak Intan Bano memberikan apresiasi kepada
Pemerintah Daerah Padang Pariaman yang telah menyambut hangat kedatangan di
Kabupaten Padang Pariaman.
"Kami memilih
Padang Pariaman menjadi tempat kunjungan kerja karena potensi yang dimiliki
oleh Padang Pariaman sangat besar yang juga menjadi tupoksi di komisi 2 DPRD
yang juga dibantu oleh 8 mitra yakninya Dinas Perkebunan,
Dinas Peternakan dan
Kesehatan Hewan, Dinas Kelautan perikananan, Dinas Kehutanan, Dinas Pangan,
Dinas Perindustrian,Dinas Perdagangan, Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi
serta Biro Ekonomi,"terangnya
Ia juga mengatakan visi
misi dan program unggulan Provinsi Sumatra Barat lebih mengarah pada sektor
pertanian, untuk mewujudkan visi misi tersebut 3 langkah startegis yang
ditempuh yakninyan memacu masyarakat berproduksi pada segala bidang, Pemerintah
memberikan stimulus agar masyarakat berproduksi dan ketika hasil produksi
banyak hendaknya disokong oleh pemerintah.
"Pemerintah
provinsi juga mendorong pembentukan
BUMD, mendorong hal-hal yang berkaitan dengan perdagangan digital, minciptakan
100 ribu entrepreneur, banyak program unggulan termasuk dalam
pendidikan,"tambahnya.
Ia juga mengatakan komisi dua sangat getol mendotong Pemerintah Provinsi untuk bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Riau, banyak hal yang sudah dibicarakan dimana Pemerintah Provinsi Riau membutuhkan 250 ribu ton benih batang piaman, 50 ribu ton ikan segar, sayur-sayuran dan 3000 ekor sapi.
Semoga kebutuhan tersebut dapat dipenuhi oleh Pemerintah Provinsi Sumatra Barat ditambah dengan adanya tol sehingga ini akan mempermudah dalam penyaluran barang tersebut sehingga kegiatan perekonomian dapat berputar secara cepat. (BAS/VER)
0 Komentar