(Foto:dok) |
Terlihat hadir dalam
acara peresmian itu, Ketua DPW PKDP Sumatera Barat Ramal Saleh, Ketua Wanhat
DPW PKDP Sumbar Martias Mahyudin, Ketua Dewan Pembina PKDP Kota Padang Saharman
Zanhar, Asisten Administrasi Pembangunan
Pemko. Pariaman Yaminurizal, Kepala Diskominfo Kota Pariaman Ferdi Herdian,
Kepala DPPKB Kabupaten Padang Pariaman dr. Aspinuddin, Kabag Prokopim Anesa
Satria, Akademisi DR. Asfar Tanjung, Ketua PKDP Indragiri Hilir Syamsir bersama
rombongan, serta Ketua dan Pengurus DPC PKDP se Kota Padang.
Sebagaimana disampaikan
Ketua Panitia, Ronny dalam laporannya. Bahwa Kepengurusan PKDP Kota Padang
periode 2021 - 2026 telah dikukuhkan bulan Desember 2021 lalu melalui Surat
Keputusan DPW PKDP no. 003/SK/DPW-PKDP/SB/XII-2021. Dengan demikian, pengurus
tersebut harus memiliki kantor untuk bekerja dan melakukan aktifitas
organisasi.
"Atas dasar
kesepakatan niniak mamak dan urang Tuo PKDP Kota Padang serta masukan dari
Ketua Dewan Pembina Saharman Zanhar, didapat kata sepakat. Bahwa Sekretariat
DPD PKDP Kota Padang adalah sebuah bangunan Rumah Toko (Ruko) 3 lantai yang
berlokasi di pertigaan wisma indah Ulak Karang Kota Padang", jelas Ronny.
Dikatakan, sekretariat
PKDP akan dimanfaatkan sebagai tempat berhimpunnya urang Piaman di Kota Padang.
Lantai 1, ruang utama full AC yang bisa dipakai untuk rapat dan pertemuan
khusus bagi pengurus PKDP maupun anggota yang sudah dipesan sebelumnya. Lantai
2 digunakan sebagai Lapau Kampuang, disediakan meja untuk anggota PKDP yang
hobi main Domino dan Koa sembari menikmati makanan dan minuman khas Piaman.
Sementara di lantai 3, digunakan untuk Kantor PKDP Kota Padang dan ruang Rapat
internal.
Senada dengan itu, Saharman
Zanhar selaku owner Lapau Piaman mengucapkan terima kasih atas kehadiran tamu
dan undangan. Terutama kepada bapak Walikota dan Bupati Padang Pariaman, yang
telah meluangkan waktu untuk datang bersama rombongan di Lapau Piaman.
"Lapau Piaman
merupakan inisiatif saya secara pribadi, untuk menghadirkan suasana Lapau yang
ada Piaman terasa pula di sini Kota Padang. Dan fungsi Lapau di Piaman sangat
strategis, karena disitu akan berkumpul tokoh dari berbagai kalangan dan
profesi beragam. Mereka akan membahas situasi negara dan politik di Lapau dan
menjelang subuh sudah didapat kesimpulan dari ota Lapau tadi", tutur
Saharman.
Walikota Pariaman dalam
sambutannya saat meresmikan Sekretariat PKDP Kota Padang, mengucapkan terima
kasih kepada pengurus PKDP Kota Padang yang selalu bangga sebagai urang Piaman
walaupun berada di Kota Padang.
Dia mengatakan, bahwa
seiring berjalannya waktu dan terjadinya pengembangan Kota Padang. hampir 90%
wilayah Kabupaten Padang Pariaman diserahkan kepada Pemerintah Kota Padang.
Artinya, warga Piaman yang berdomisili di Kota Padang, wajib terlibat dalam
setiap gerak pembangunan yang sedang berjalan di Kota Padang. Karena yang
dibangun itu adalah tempat tinggal kita, tidak ada perpindahan domisili dan
tempat tinggal. Yang ada hanyalah tanah leluhur, yang beralih status menjadi
wilayah administrasi Kota Padang.
Walikota Genius Umar
juga mengharapkan kepada anggota PKDP Kota Padang, untuk mendukung program
strategis Pemerintah Kota Pariaman, yaitu program Satu Keluarga Satu Sarjana (SAGA
SAJA) yang memang dibutuhkan oleh masyarakat.
"Alhamdulillah,
sudah banyak anak-anak kita dari keluarga kurang mampu bisa melanjutkan
pendidikan di perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta yang umumnya berada
di Kota Padang. Namun adik-adik mahasiswa yang kita biayai ini, sering
terbentur dengan masalah tempat tinggal/kost yang biayanya cukup mahal.
Karena itu, kami
berharap PKDP Kota Padang bisa membangun sebuah asrama mahasiswa yang sederhana
dan layak. Nanti akan kita kerjasamakan dengan Pemerintah Kota dalam
pengoperasian yang akan disinkronkan dengan program Saga Saja tersebut",
ujar Genius Umar.
Bupati Suhatri Bur
mengatakan bahwa Lapau Piaman adalah menunjukkan ciri khas urang Piaman, harus
kita pertahankan dan dikembangkan dalam hal positif. Seperti fungsi Lapau
sebagai wadah diskusi dan tempat berkumpulnya tokoh dari berbagai unsur dan
latar belakang pendidikan yang berbeda.
"Sebagai orang
piaman, sudah bisa dipastikan dia suka duduk di Lapau. karena disamping fungsi
Lapau di Piaman sebagai pusat informasi juga sebagai wadah berhimpunnya segala
lapisan masyarakat. Mulai dari tukang ojek dan stokar sampai kepada saudagar
emas dan pejabat politik, semuanya berkumpul di lapau. Fungsi ini yang mesti
kita pertahankan sebagai budaya dan dapat menjadi ruang diskusi publik, untuk
membicarakan berbagai masalah serta kemajuan kampung halaman dan rantau",
ungkap Suhatri Bur.
Disamping itu, dengan
kehadiran Lapau Piaman Bupati Suhatri Bur menghimbau kepada seluruh DPD PKDP
yang ada di provinsi Sumatera Barat. Untuk membangun Lapau Piaman sebagai wadah
berhimpunnya urang Piaman, dengan model dan versinya menyesuaikan kondisi
masing-masing daerah.
"Yang penting,
Lapau tersebut akan digunakan sarana berkumpul dan menyediakan kuliner khas
Piaman. Dan Lapau Piaman juga akan menggambarkan identitas urang asli Piaman di
daerah tersebut", tutup Suhatri Bur yang akrab disapa Aciak itu.
Usai peresmian
Sekretariat PKDP, para tamu diajak menikmati nasi sek ala Lapau Piaman. Kuliner
khas Piaman itu, ternyata dinikmati oleh semua tamu dan undangan. Terutama sala
bulek dan sala lambuak serta gulai santan Kapalo lauak Situhuak yang ditemani
dengan sayue Anyang jo Pucuak parancih.
Menurut Masuri Ibo
selaku Manajer Operasional Lapau Piaman, menu yang tersedia di Lapau Piaman ada
3 sesion dengan tiga jenis kuliner. Pada sesion pertama, pukul 05 - 11 tersedia
sarapan pagi seperti teh talue, kopi dan katupek lamak dengan berbagai macam
gulai, pukul 11 - 16 disediakan nasi sek dan sala lauak ala Pasie Piaman.
Kemudian, mulai pukul 16 - 24 pengunjung Lapau Piaman bisa menikmati sate,
gado-gado, tahu kecap ala Piaman sambil bermain koa dan domino menjelang
istirahat. (BAS/VER)
0 Komentar