(Foto:dok) |
Tapi
uang 1 miliar tak akan dibilang 1 miliar jika kurang Rp500. Itu masih dibilang
ratusan juga. Satuan Rp500 juga berubah menjadi puluhan juta hingga miliaran
yang dikumpulkan dari sumbangan "paksa" pembeli di minimarket yang
angka 100 - 500 "hilang" ketika menerima kembalian belanja. Angka
"hilang" itu dikalikan jumlah pembeli dalam sehari. Dan bayangkan
jika itu setahun.
Coba
juga perhatikan jajanan snack rentengan yang dijual di warung. Anak-anak beli
snack sebungkus Rp500. Berapakah keuntungan snack sebubgkus setelah dikurangi
biaya produksi, fixed dan variable cost,
biaya pemasaran, profit sharing dengan distributor dan pengecer. Artinya kalau
keuntungan 10-20%, ya berarti Rp50-100 per bungkus.
Ya,
perusahaan snack itu tetap berdiri, bahkan berkembang meluas. Bahkan laporan
keuangan perusahaan itu menyebut keuntungan ratusan miliar rupiah. Kunci
keuntungan adalah pengalian penjualan
produk. Segmen pasarnya adalah kelas bawah, anak-anak, Jadi jangan
remehkan uang receh itu. (Daeng Yusvin
Karuyan)
0 Komentar