(Foto:dok) |
Menteri
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dna Ekonomi Kreatif
Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan bahwa, bersyukur
karena hujan yang sempat menunda start akhirnya mereda berkat doa dari setiap
dan akhirnya kita melihat race yang sangat menarik”, ujar Sandiaga Uno.
Ia
juga mengungkapkan bahwa, saat hujan pihak pelaksana langsung melakukan
koordinasi. Dan setelah melihat data-data yang ada maka diputuskan balap
ditunda selama 1 jam, Karena selain trek yang basah, yang dikhawatirkan dalam
kondisi itu adalah jarak pandang atau visibility pembalap.
(Foto:dok) |
"Jadi terus terang saat hujan kami berkoordinasi kami
memastikan bahwa gelaran ini harus sesuai dengan kaidah keselamatan bagi para
riders dan juga keselamatan seluruh kru," ujar Sandiaga.
Di
tengah hujan, ada satu momen yang menarik perhatian. Yakni ketika Presiden Joko
Widodo turun ke Pit Lane dan menyapa masyarakat untuk memberikan semangat.
"Saat itu Presiden ambil keputusan untuk tetap
melanjutkan prosesi lagu kebangsaan Indonesia Raya. Dan Alhamdulillah, setelah
dikumandangkan, hujan mulai reda dan race bisa dimulai," kata Sandiaga.
Hingga akhirnya hujan reda dan pihak penyelenggara memutuskan
balap bisa kembali dimulai. Pembalap pun mengaku terkesan dengan kondisi
tersebut. "Saya berbicara dengan beberapa
pembalap, ini adalah pengalaman pertama mereka. Selain pertama kalinya balap di
trek Mandalika, tapi juga balapan dalam keadaan hujan seperti ini. Ini
pengalaman yang sangat berkesan buat mereka," ujarnya.
(Foto:dok) |
0 Komentar