Rumah produksi Falcon Pictures menghadirkan sutradara sekaligus produser Miracle In Cell No 7 Lee Hwan Kyung dan Kim Min Ki- (Foto:dok) |
Dengan perolehan angka
tersebut, film Miracle In Cell No 7 sejauh ini menduduki peringkat sebagai film
ketiga terlaris di tahun ini setelah KKN di Desa Penari (9,2 juta) dan Pengabdi
Setan 2: Communion (6,3 juta).
Film garapan sutradara
Hanung Bramantyo itu juga mengalahkan film Ngeri Ngeri Sedap yang mengumpulkan
angka 2,8 juta penonton. Miracle In Cell No 7 juga unggul atas film Ivanna,
Sayap Sayap Patah, dan Mencuri Raden Saleh.
Rigen Rakelna senang
sekali film yang ikut diperkuat oleh dirinya mampu mendatangkan penonton dalam
jumlah besar.Film Miracle In Cell No 7 menjadi pencapaian tersendiri bagi
komika sekaligus aktor berusia 30 tahun tersebut.
“Ini film pertama saya
yang berhasil menembus juta-jutaan. Ternyata memang ada yang jumlah penonton
bioskop jutaan”, tutur Rigen Rakelna.
Sutradara Hanung
Bramantyo dalam menggarap film Miracle In Cell No 7 tentu saja mengikuti arahan
cerita dari film aslinya dari Korea Selatan karena ini merupakan film
remake.Kendati demikian, ia mengerjakannya dengan sepenuh hati.
“Saat syuting film ini,
saya meminta semua untuk memberikan segenap hati untuk film ini. Alhamdulillah
apa yang kita kerjakan dengan hati selama syuting, bisa sampai ke hati penomton
film Miracle In Cell No 7,” kata Hanung.
Film Miracle In Cell No
7 menceritakan tentang Dodo Rozak (Vino G. Bastian) yang ingin menjadi ayah
yang baik bagi anaknya, Kartika (diperankan Graciella Abigail/Mawar de Jongh)
di tengah keterbatasan kecerdasan dialaminya. (ZIK/TIM)
0 Komentar