Jalur KRL Rute Parungpanjang- Nambo Bakal dibuka oleh PT KAI Indonesia (Foto:dok) |
Kepala Subdirektorat
Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan,
Joice Hutajulu mengatakan, pemerintah pusat melalui Direktorat Jenderal
Perkeretaapian Kemenhub telah menyusun masterplan dengan rute Parung, Citayam
hingga arah Stasiun Nambo. Jalur itu disebut juga sebagai jalur kereta api
lingkar luar.
“Dalam rencana umum,
jalur ini disebut dengan jalur lingkar luar kereta api jaringan Jabodetabek.
Jadi semua terhubungkan dari Parung-Citayam hingga Stasiun Nambo. Setelah
Nambo, rencananya juga akan dibangun stasiun hingga ke Cikarang”, ucap Joice.
Rencana umum jaringan
jalur kereta api pada kawasan Jabodetabek tersebut disusun melalui jangka waktu
2014 hingga 2030. Kepala Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah
Bappedalitbang Kabupaten Bogor Ajat R Jatnika mengatakan, KRL Commuterline
direncanakan menjadi sarana transportasi massal yang menghubungkan wilayah
utara dengan timur itu, lantaran banyaknya permintaan masyarakat agar lebih
mudah menuju Cibinong.
Menurutnya, mulai Stasiun Parungpanjang hingga Nambo akan menjadi commuterline double track (jalur ganda, red) sepanjang 35 kilometer sebagai sarana transportasi utama masyarakat. “Yang jelas, kalau ada KRL dari Citayam ke Parungpanjang atau sebaliknya, waktu tempuhnya bisa hemat sampai satu jam dibanding naik motor apalagi mobil,” jelas Ajat.
Pemerintah Kabupaten Bogor pun telah menyiapkan lahan-lahan yang mungkin akan dibebaskan Dirjen Perkeretaapian, lewat Peraturan Daerah (Perda) Nomor 11 Tahub 2016 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). “Jadi kita tunggu saja pusat mengerjakannya. Karena mulai pembebasan lahan hingga pembangunan fisiknya dilakukan Kementerian Perhubungan,” ujar Ajat.
Ia menjelaskan, alternatif pertama berawal dari Stasiun Parungpanjang melewati Desa Dangdang, Desa Sukamulya, Gunungsindur, Desa Warujaya, Desa Pamagarsari, Desa Sasakpanjang dan berakhir di Desa Pabuaran tepatnya di persilangan dengan jalur kereta Jakarta-Bogor. “Di sebelah selatan Stasiun Citayam arah Bogor menuju Stasiun Nambo, rencana akan dibuat overpass dan shelter nantinya,” terang Ajat.
Kemudian, alternatif kedua, berawal dari Stasiun Parungpanjang dan Stasiun Cicayur menelusuri Desa Suradita-Sungai Cisadane-Padurenan-Parung Duren Seribu berakhir di selatan Stasiun Citayam arah Bogor menuju Nambo.
Sementara alternatif ketiga, berawal dari Stasiun Cicayur melewati Desa Suradita-Sungai Cisadane-Gunungsindur-Padurenan-Parung-Duren Seribu berakhir di selatan Stasiun Citayam arah Bogor menuju Nambo. “Jadi nyambung dari Parungpanjang, Citayam, Cibinong, Nambo, Cileungsi, Jonggol, Cikarang sampai Priok. Bisa hemat waktu sampai satu jam, termasuk kereta barang,” ungkapnya. (WONG/ZIK)
0 Komentar