Pusat Penerbangan TNI AL saat melakukan latihan tempur dengan menggunakan pesawat Bonanza G-36 yang melintas KRI Semarang di Perairan Teluk Jakarta pada Selasa (21/7/2022) |
"Sampai dengan
sore ini perkembangan di lapangan telah menemukan titik di mana jatuhnya
pesawat itu yang diduga adalah rangka pesawat yang saat ini masih proses
penyelaman," kata Dwika dalam konferensi pers di Mabes TNI AL Jakarta,
Rabu (7/9) petang.
Dirinya berharap kedua
awak pesawat segera ditemukan dengan kondisi selamat. Kedua awak tersebut yakni
Judistira Eka Permady yang berperan sebagai pilot serta Dendy Kresna Bhakti
yang berperan sebagai co-pilot.
Berdasarkan keterangan
tertulis dari Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut Laksamana Pertama Julius
Widjojono yang diterima kumparan mengungkap musibah jatuhnya pesawat jenis G-36
Bonzana T-2503 terjadi pukul 09.30 WIB. Pesawat mengalami kecelakaan saat
melaksanakan latihan Adex Siaga Armada II dan jatuh di Alur Pelayaran Barat
Surabaya (APBS) di perairan laut Selat Madura (antara Kabupaten Bangkalan
Madura dan Gresik).
Pada pukul 08.45 WIB,
pesawat take off dari Bandara Juanda dengan rute Sub-(Armada) Loc Area-Sub.
Sepuluh menit setelah lepas landas atau pada pukul 08.55 WIB, pesawat mengalami
hilang kontak di Perairan Selat Madura. TNI Angkatan Laut telah mengerahkan 7
KRI, 1 Pesud CN253, 2 helikopter, 2 KAL, 2 Tim Kopaska dan 2 Tim Penyelam.
Kegiatan SAR dipimpin langsung oleh Pangkoarmada II dan Komandan Guspurla
Koaemada II. (TIM)
0 Komentar