Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna H.Laoly (Foto:dok) |
Jokowi merasa malu setiap mendengar keluhan dari Warga Negara Asing (WNA) terkait layanan Imigrasi. Jokowi pun mengancam akan mengganti Dirjen Imigrasi dan seluruh jajarannya apabila mereka tidak bisa kerja memberesi itu semua. "Saya terus terang dapat suara-suara seperti itu malu juga. Harus berubah total. Kalau perlu, dirjennya ganti, bawahnya ganti semua, biar ngerti bahwa kita ingin berubah. Kalau kita ingin investasi datang, turis datang, harus diubah”, ujar Jokowi dengan tegas.
Sejak 30 Juni 2021,
Direktorat Jenderal Imigrasi ternyata hanya dijabat oleh Pelaksana Tugas (Plt)
saja. Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menunjuk Kepala Badan Pembinaan Hukum
Nasional (BPHN) Kememkumham RI Widodo Ekatjahjana untuk merangkap jabatan
sebagai Plt Dirjen Imigrasi.
Widodo menggantikan
Dirjen Imigrasi sebelumnya, Jhoni Ginting yang sudah memasuki masa pensiun.
Baru pada 27 Juli 2022 lalu, Kemenkumham mengumumkan akan mengadakan seleksi
terbuka untuk mengisi posisi Dirjen Imigrasi.
Seleksi terbuka ini
diumumkan melalui Pengumuman Nomor SEK-KP.03.03-573 tentang Seleksi Terbuka
Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM Tahun
2022.
Sekjen Kemenkumham yang
juga Ketua Pansel, Komjen Andap Budhi Revianto, mengatakan ada 10 orang yang
dinyatakan lulus seleksi administrasi sebagai Dirjen Imigrasi. Lolosnya 10 nama
tersebut juga diumumkan melalui Pengumuman No SEK-KP.03.03-602 tentang Hasil
Seleksi Administrasi Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Madya Kemenkumham.
Berikut
10 Nama Calon Dirjen Imigrasi Kemenkumham:
1. Dicky Fabrian
2. Jamaruli Manihuruk
3. Masyhudi
4. Julexi Tambayong
5. Maulana
6. Ratna Pristiana
Mulya
7. Widodo Ekatjahjana
8. Hermansyah Siregar
9. Lucky Agung Binarto
10. Eddy Hartono
Sepuluh nama itu berasal dari berbagai latar belakang. Dicky Febrian pejabat di Kementerian Luar Negeri (Kemlu). Lalu ada Jamaruli Manihuruk yang berasal dari internal Kemenkumham. Masyhudi berlatar belakang militer, dan Ratna Pristiana Mulya yang berlatar belakang polisi. Adapun Widodo Ekatjahjana mempunyai latar belakang akademisi sebagai Guru Besar Universitas Jember. Saat ini Widodo Ekatjahjana juga menjadi Plt Dirjen Imigrasi dan Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN).
Sepuluh kandidat
tersebut nantinya wajib mengikuti beberapa tahapan seleksi. Andap mengatakan
seluruh tahapan seleksi tidak dipungut biaya apapun. Selain itu, keputusan
panitia seleksi ditegaskannya bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat. (TIM/RED)
0 Komentar