Suasana Rumah Duka Mahasiswa IPB Adzra Nabila di Perum Bumi Pertiwi, Cilebut Timur, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor (Foto:dok) |
"Kakak korban sudah melihat secara langsung
jenazah dan meyakini bahwa jenazah tersebut adalah adiknya dari ciri-ciri
fisik, pakaian terakhir yang dikenakan korban dan dari gelang hitam yang
dikenakan di tangan kanan korban," kata Putra dalam keterangannya.
Putra menjelaskan, penyerahan jenazah itu dilakukan
usai pihak RSCM melakukan pencocokan data postmortem dan antemortem antara
korban dengan keluarganya. "Selanjutnya jenazah dibawa keluarga dengan
pengawalan Polresta Bogor menuju RS Bhayangkara Bogor dan akan dikebumikan”,
tuturnya.
Sebelumnya, mahasiswi IPB, Adzra Nabila (22) warga
Cilebut Timur, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor terseret arus banjir saat
pulang dari kampus. Saat itu, dia tengah mengendarai motornya di Jalan Pemuda
menuju Jalan Dadali, Kecamatan Tanah Sareal, Bogor, Selasa (11/10) sore.
Adzra dan motornya terseret masuk ke dalam
gorong-gorong sedalam satu meter. Gorong-gorong itu mengalirkan air ke Sungai
Cipakancilan, anak Sungai Ciliwung, lalu bermuara ke Sungai Ciliwung.
Jasad Adzra akhirnya ditemukan Minggu (16/10) pagi
di aliran Banjir Kanal Barat (BKB) kawasan Tambora, Jakarta Barat. Dia dikenali
melalui aksesoris yang dikenakannya setelah terbawa arus sejauh 30 kilometer
dari lokasi dilaporkannya hilang. (WONG)
0 Komentar