Padang Pariaman Raih Harapan I Kategori Kelembagaan Desa Wisata ADWI Tahun 2022

Bupati Padang Pariaman bersama dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno (Foto:Humas Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman)

Jakarta, KORANTRANSAKSI.com - Setelah melalui berbagai rangkaian penilaian dari tim juri dan dikunjungi oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada bulan Juli lalu, Green Talao Park (GTP) Ulakan dinobatkan sebagai Harapan I Kategori Kelembagaan Desa Wisata ADWI Tahun 2022.

Penghargaan bergengsi tersebut diterima langsung oleh Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur pada malam Anugerah Desa Wisata Indonesia Tahun 2022 di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada Minggu, (30/10) malam.

Pada kesempatan itu, Suhatri Bur didampingi oleh Ketua TP-PKK Padang Pariaman Yusrita Suhatri Bur, Kadisparpora Muhammad Fadhly, dan pengelola Desa Wisata Green Talao Park (GTP) Ulakan Septiadi Kurniawan. Masuk kedalam 50 besar desa wisata terbaik, bukanlah hal mudah bagi Pokdarwis GTP Ulakan. Berbagai proses yang dilalui tidak terlepas dari kolaborasi banyak pihak mulai dari pemerintah nagari sampai kabupaten dan tokoh masyarakat setempat.

Melalui dukungan kelembagaan yang baik, desa wisata yang juga disokong oleh pendanaan dari Kementerian Desa dan PDT ini berhasil membangun fasilitas desa wisata secara bertahap. “Apresiasi saya setinggi-tingginya untuk GTP Ulakan yang telah berjuang hingga sejauh ini. Menjadi 50 besar dari 1.831 desa wisata adalah prestasi yang tidak mudah. Mudah-mudahan menjadi pemicu bagi desa wisata lain di Padang Pariaman,” ungkap Suhatri Bur usai menerima trophy penghargaan.

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Muhammad Fadhly mengatakan, Desa Wisata GTP Ulakan telah memulai sebuah proses berbuah prestasi dan diharapkan dapat menjadi pemicu bagi desa wisata lain di Padang Pariaman untuk terus berbenah. “Pembangunan desa wisata adalah proses berkelanjutan dan membutuhkan kolaborasi semua pihak. Berkat kolaborasi dan konsistensi, GTP Ulakan dapat kita wujudkan,” terang Muhammad Fadhly.

Desa wisata yang dirintis oleh seorang Local Champion bernama Septiadi Kurniawan ini telah berhasil melewati berbagai seleksi yang dimulai dari seleksi administrasi pada portal Jadesta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. “Saya mengucapkan terima kasih kepada semua anggota Pokdarwis, pemerintahan nagari, niniak mamak dan tokoh-tokoh masyarakat, pemerintah daerah dan para donatur yang telah membantu hingga terlaksananya berbagai program di desa wisata GTP Ulakan,” terangnya.

Disamping itu, Ia mengaku akan terus berbenah untuk meningkatkan kualitas desa wisata GTP Ulakan. Sehingga kedepannya GTP Ulakan berhasil meraih Juara I Terbaik kategori Desa Wisata Indonesia. (VER/TIM)