(Foto:Humas Direktorat Jenderal Imigrasi) |
Kepala Kantor Imigrasi
Kelas I Khusus Soekarno Hatta Muhammad Tito Andrianto menyampaikan bahwa
pihaknya telah menyiapkan konter pemeriksaan keimigrasian khusus untuk orang
asing yang akan berpartisipasi di event G20. “Kami telah siapkan 2 konter
khusus G20 di Area Imigrasi untuk delegasi dan jurnalis asing. Selain itu kami
juga menyiapkan lounge VVIP khusus untuk delegasi setingkat Menteri”, ujar
Tito.
Tito juga menjelaskan bahwa, pihaknya telah berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk memperlancar alur kedatangan partisipan G20. Hal tersebut merupakan komitmennya dalam mendukung kesuksesan event G20. “Di Lounge khusus telah kami siagakan perangkat Border Control Manajemen (BCM) yang terintegrasi dengan Bea Cukai dan Kantor Karantina Kesehatan yang ada di Gate 1 Kedatangan Internasional untuk delegasi di bawah Menteri,” ujar Tito.
Selain kesiapan konter pemeriksaan, Tito juga menegaskan kesiapan para petugas yang dibekali perangkat mobile unit Aplikasi Perlintasan Keimigrasian (APK) khusus untuk melakukan pemeriksaan keimigrasian terhadap delegasi G20 dan Jurnalis. Ia juga menambahkan bahwa orang asing partisipan G20 bisa memperoleh fasilitas bebas visa kunjungan selama 30 hari dan tidak bisa diperpanjang yang telah ditetapkan oleh Pelaksana Tugas Dirjen Imigrasi dengan syarat sebagai berikut, Membawa Paspor yang sah dan masih berlaku, Tiket kembali atau tiket terusan untuk melanjutkan perjalanan ke negara lain, Bukti pendaftaran atau invitation letter delegasi atau jurnalis asing Presidensi G20 Indonesia, serta Tiba di Indonesia melalui Tempat Pemeriksaan Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta atau Bandara Ngurah Rai pada tanggal 1 sampai dengan 18 November 2022. (TIM/RED)
0 Komentar