Para Jamaah yang sedang melaksanakan ibadah umrah di Tanah Suci Makkah (Foto:dok) |
Hal itu menyebabkan harga
tiket pesawat dan tarif sewa hotel di Saudi terus mengalami kenaikkan. “Tingkat
hunian hotel di Makkah dan Madinah sampai saat ini masih tinggi. Semua hotel
menyatakan fully booked. Hal ini mengakibatkan penyelenggara perjalanan ibadah
umrah kesulitan untuk mendapatkan kamar hotel”, ujarnya.
Firman mengatakan, saat
ini hotel-hotel di Saudi membuat kebijakan reservasi grup tidak sebanyak
sebelum pandemi. Hotel hanya bisa memberikan reservasi sebanyak 60 persen dari
kuota sebelumnya. ’’Kami berharap masyarakat memaklumi kondisi saat ini yang
begitu berat bagi penyelenggara perjalanan ibadah umrah untuk tetap dapat
memberikan pelayanan terbaik,” ujarnya.
Sekjen AMPHURI Farid
Aljawi memberikan himbauan kepada pelaku usaha perjalanan ibadah umrah
menyampaikan kondisi saat ini kepada calon jemaah masing-masing. Dia meminta
penyelenggara usaha untuk bermusyawarah dengan calon jemaah. ’’Jika memang
harus menambah biaya, harus sesuai dengan keadaan sesungguhnya,” sarannya. Begitu
pula ketika harus mengubah hotel, sebaiknya disosialisasikan kepada calon
jemaah. ’’Jika ada perubahan program dan harga, penyelenggara bisa menawarkan
program tersebut dengan komitmen baru yang disetujui calon jemaah,” imbuhnya.
(ZIK)
0 Komentar