Dalam Musrenbang Tingkat Kecamatan Ciputat, Mulyadi Widodo: “Tingkatkan Ekonomi Dengan Menumbuhkan Daya Beli dan Daya Saing Masyarakat Kecil”

 

Mulyadi Widodo Selaku Ketua KSK Sub Sektor Ciputat dan Ciputat Timur (Foto:dok)

Ciputat, KORANTRANSAKSI.com - Musrenbang salah satu tahapan dalam proses perencanaan pembangunan dengan tujuan untuk mengakomodir usulan-usulan tiap kegiatan pendekatan dari bawah ke atas/bottom-up planning. Musrenbang tingkat kecamatan merupakan tahapan musrenbang kedua setelah sebelumnya dilaksanakan musrenbang tingkat kelurahan yakni agenda tahunan dimana warga saling bertemu mendiskusikan masalah yang mereka hadapi dan memutuskan prioritas pembangunan ketika prioritas telah tersusun kemudian di usulkan kepada pemerintah dilevel yang lebih tinggi melalui badan perencanaan pembangunan daerah penelitian dan pengembangan (Bappeda Litbang) dan usulan masyarakat kemudian di kategorikan  berdasarkan urusan dan alokasi anggaran.

Ditemui usai acara musrenbang tingkat Kecamatan Ciputat, Tokoh Masyarakat yang juga Ketua Kelompok Sadar Kamtibmas( KSK) sub sektor Ciputat dan Ciputat- timur Mulyadi Widodo turut  mengucapkan terimakasih dan bersyukur  atas terselanggaranya acara musrenbang Tingkat Kecamatan Ciputat yang diselenggarakan pada Selasa, 1 Februari 2023.

Harapan Mulyadi atas terselanggara acara tersebut ,"semoga dalam hasil musrenbang ini bisa mengatasi tiap kendala yang  ada di masyarakat baik secara fisik maupun non fisik terutama infrastruktur dan  peningkatan ekonomi pada masyarakat kecil sebab saat ini yang perlu kita lakukan adalah menumbuhkan daya beli dan daya saing masyarakat kecil khususnya", ujarnya.

(Foto:dok)

Selain itu saat ini di wilayah cipayung Ciputat misalnya,dengan hasil musrenbang ini yang dominan dan perlu kita dorong adalah infrastruktur yang diperlukan yakni saluran air yang cukup besar yang melintasi, mewadahi di empat RW yakni RW 06, 07, 08 dan RW 10.kebetulan semua bermuara di RW 10 jadi kita perlu itu di bangun dan itu cukup besar  juga dan jika itu terealisasi artinya potensi banjir semakin berkurang bahkan mungkin juga hilang," pungkas mulyadi.***(Okta Iskandar)