Jakarta, KORANTRANSAKSI.com – Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Silmy Karim bersama dengan rombongannya melakukan kunjungan ke Kantor Imigrasi Kelas I TPI Tanjung Priok pada Rabu, 1 Februari 2023. Kedatangannya Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi tersebut tentunya langsung disambut oleh Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Tanjung Priok, Abdi Widodo Subagio beserta dengan para pejabat struktural.
Dirjen Imigrasi, Silmy Karim meninjau langsung area
pelayanan dan sistim permohonan dokumen keimigrasian bagi pemohon Warga Negara Indonesia (WNI), maupun Warga Negara Asing (WNA) terkait pengajuan permohonan dokumen keimigrasian yang diajukan di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Tanjung Priok. Selain itu, Silmy melihat secara
langsung kondisi antrian di Loket Pelayanan WNI dan tak lupa ia menyapa kepada
para pemohon terkait dengan seberapa cepat pelayanan yang diberikan. “Yang
Paling Utama ialah pelayanan yang cepat dan bersih, jadi apapun sekarang cepat,
kalaupun ada hal yang membuat lama, gugurkan”, ujar Silmy.
Kegiatan dilanjutkan
dengan Penguatan yang diberikan oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi di
Ruang Rapat Kepala Kantor. Dalam kesempatan itu, Silmy Karim meminta layanan
keimigrasian di Kantor Imigrasi Tanjung Priok terus dipermudah, khususnya demi
meningkatkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi, Silmy Karim juga menyapa para petugas Kantor Imigrasi Kelas I TPI Tanjung Priok (Foto:Humas Imigrasi Tanjung Priok) |
Ia juga mengatakan
bahwa, presentase pembuatan e-VOA ditargetkan bisa meningkat dalam waktu tiga
bulan ke depan. Pasalnya, saat ini masih sekitar 17-18 persen wisatawan
mancanegara yang memanfaatkan layanan tersebut dan nantinya diharapkan bisa
meningkat menjadi 50 persen. "Maka saya dibantu, jangan sampai ada
komplain di e-VOA dipersulit ini itu, izin tinggal, segala macam, dipermudah
semua”, ucap Silmy.
Sementara itu, Kepala
Kantor Imigrasi Kelas I TPI Tanjung Priok, Abdi Widodo Subagio menjelaskan
bahwa, pada Tahun 2022 silam, sebanyak 152 wisatawan dan anak buah kapal
mancanegara sudah memanfaatkan layanan e-VoA. Ia berharap, jumlah itu akan
terus bertambah ditahun 2023 ini seiring dengan adanya inovasi layanan bertajuk
‘Immigration
On Shipping (IOS)’
Dengan melewati inovasi
layanan IOS ini, petugas mampu memberikan pelayanan e-VoA diatas kapal-kapal
berpenumpang Warga Negara Asing (WNA) yang bersandar dipelabuhan Tanjung Priok.
tentunya inovasi-inovasi ini untuk mempermudah layanan tak terlepas dari upaya
meningkatkan PNBP yang telah menyentuh angka Rp 22 Miliar dari target Rp 12
Miliar sepanjang tahun 2022. "Realisasi lebih tinggi dari target
disebabkan adanya peningkatan permohonan paspor pada 2022 dan inovasi Immigration
on Shipping”, ucap Abdi. (ZIK/RN)
0 Komentar