PT Kereta Cepat Indonesia China memastikan bahwa Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) siap tampil dalam gelaran G20 Showcase (Foto:dok) |
Penandatanganan
dilakukan oleh Direktur Utama PT JakLingko Indonesia Muhamad Kamaluddin dan
Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi. "Kami
mengapresiasi peluang JakLingko Indonesia dapat melayani pembelian tiket Kereta
Cepat Jakarta-Bandung yang terkoneksi dengan transportasi umum. Masyarakat
diberikan banyak pilihan dalam pembelian tiket, dan tiket JakLingko Indonesia
sebelumnya telah terintegrasi di empat moda transportasi di Jabodetabek”, ujar
Kamal.
Kamal juga berharap,
calon penumpang bisa semakin mudah dalam bermobilitas dalam satu aplikasi dan
kartu. "Kami memandang tahun 2023 ini sebagai tahun kebanggaan
Transportasi Indonesia dengan akan beroperasinya Kereta Cepat Jakarta-Bandung,
sebagai Kereta Cepat pertama di Asia Tenggara, didukung oleh Platform Digital
Mobility as a Service (MaaS) JakLingko Indonesia," tambah Kamal.
Saat ini, Kamal mengklaim
aplikasi JakLingko Indonesia telah diunduh lebih dari 400 ribu pengguna dan
digunakan oleh pengguna MRT Jakarta, LRT Jakarta, Transjakarta, juga oleh
pengguna Kereta Commuter Indonesia (KCI).
"Kami optimis
dengan sinergi antara PT KCIC dengan JakLingko Indonesia, Kereta Cepat Jakarta
Bandung yang merupakan proyek strategis nasional ini nantinya akan ramai oleh
warga yang datang dari seluruh Jabodetabek, dan juga warga yang datang
menggunakan KCJB ke Jakarta akan lebih mudah menjangkau seluruh titik di Jabodetabek
melalui kerjasama ini”, ucap Kamal.
Sebagai informasi, PT
JakLingko Indonesia merupakan perusahaan patungan dari empat entitas
transportasi, yaitu PT MRT Jakarta, PT Jakarta Propertindo, PT TransJakarta,
dan PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ), yang bergerak di bidang
sistem pembayaran antarmoda transportasi dan tarif melalui metode
Elektronifikasi Integrasi Pembayaran Transportasi Umum Jakarta (EIPTJ).
PT JakLingko Indonesia
sebagai pemilik sekaligus pengembang Aplikasi dan Kartu Transportasi JakLingko
yang saat ini sudah digunakan untuk melakukan pembayaran tiket perjalanan
multi-moda dari MRT Jakarta, Transjakarta, LRT Jakarta, dan Kereta
Commuterline, serta mengimplementasikan Tarif Integrasi. (TIM/RED)
0 Komentar