Ekspresi Sedih Penggawa Tim U-20 Usai mendengar kabar FIFA resmi mencabut status Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 (foto:dok) |
"Renovasi stadion
itu saja sudah Rp 500-an miliar. Sementara target pendapatan berbasis jumlah
penonton yang sekitar 2 juta dalam pertandingan-pertandingan yang sudah disusun
di enam kota itu, total lebih dari 2 juta penonton sampai 2,3 juta penonton.
Jadi minimal dampak (kerugian)-nya itu mencapai Rp 3,7 triliun”, ujar Sandiaga
Uno usai peresmian KEK Lido City, di Bogor, Jawa Barat, Jumat (31/3).
Sandiaga menyebutkan,
jumlah suporter hingga wisatawan mancanegara yang diperkirakan datang ke
Indonesia sudah lebih dari 50 ribu pengunjung. Sementara itu, jumlah penonton
untuk setiap pertandingan di enam kota totalnya mencapai 2 juta sampai 2,3 juta
orang, sehingga kerugian secara keseluruhan ditaksir minimal mencapai Rp 3,7
triliun. Selain kerugian secara ekonomi yang sangat besar, dia menambahkan,
Indonesia juga melewatkan kesempatan menghelat turnamen berkelas dunia layaknya
Piala Dunia di Qatar.
Petugas membersihkan lantai di dekat papan Promosi Piala Dunia U-20 Indonesia di Kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta (Foto:dok) |
"Jangan sampai
reputasi kita yang sudah begitu sulitnya kita bangun ini terdampak. Tapi saya
optimistis kalau kita bekerja sama, ini dampak ya ini saya sangat kecewa sangat
terpukul dibatalkannya, tapi kita harus tegak, berdiri tegak, tegar kita harus
berikan semangat, cepat 'move on' untuk bisa mengganti kegiatan yang juga lebih
bisa menopang agar kerugiannya tidak maksimal”, ucap Sandiaga. (TIM)
0 Komentar