Kepala BPN Jakarta Timur Sudarman Harja Saputra (Foto:dok) |
Menurutnya, Kementerian
ATR menghormati proses hukum di KPK terkait LHKPN, meski belum diketahui hasil
pemeriksaan tersebut. “Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan
Nasional (ATR/BPN) terbuka dan menghormati proses pemeriksaan yang
berlangsung,” ujar Yulia.
Ia juga menjelaskan
jika sebagaimana arahan Menteri ATR/Kepala BPN kepada jajarannya dan keluarga,
agar jangan ada lagi pejabat yang memamerkan kekuasaan, kekayaan, dan
bermewah-mewahan. “Pak Menteri juga meminta agar jajaran Kementerian ATR/BPN
dapat membudayakan pola hidup sederhana, dimulai dari diri sendiri dan
keluarga,” ujarnya.
Sebelumnya Kasus
Sudarman menyusul Rafael Alun Trisambodo, Eko Darmanto dkk yang disorot karena
gaya hidup istrinya, Vidya Piscarista yang kerap memamerkan barang mewah dan
potret liburan mewah di media sosial. Akibat flexing istrinya itu, Sudarman pun
menjadi sorotan. Bahkan hingga membuat Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto
turun tangan. Memanggil Sudarman untuk diklarifikasi.
Sementara, istri Sudarman Harja Saputra, Vidya Piscarista, menyebut harga barang-barang branded miliknya yang tersebar di media sosial tidak semuanya benar. Hal itu disampaikan Vidya seusai diperiksa di Gedung Merah Putih KPK, Selasa (21/3). Dia bersama suaminya dimintai keterangan oleh KPK terkait LHKPN sekitar 10 jam, Mereka masuk pukul 09.00 WIB, dan baru keluar sekitar pukul 19.00 WIB. "Jadi yang di sosial media itu enggak benar, ya, harga-harganya," kata Vidya.(TIM/RED)
0 Komentar