Libur Sekolah dan Idul Adha, Sebanyak 371.993 WNI Berpergian ke Luar Negeri Melalui Bandara Soekarno-Hatta

 

Suasana di Kawasan Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta yang dipadati oleh Warga Negara Indonesia (WNI) yang hendak melakukan perjalanan ke Luar Negeri (Foto:dok)

Tangerang, KORANTRANSAKSI.com – Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Bandara Soekarno-Hatta mencatat sebanyak 371.993 Warga Negara Indonesia (WNI) melakukan perjalanan jauh ke Luar Negeri pada periode Libur Adha 2023. Hal tersebut berdasarkan data lintasan Imigrasi Soekarno-Hatta, ribuan WNI itu meninggalkan Indonesia mulai 1-26 Juni 2023. Jumlah WNI yang pergi ke Luar Negeri meningkat pada 17-20 Juni dengan rata rata 16 ribu hingga 17 ribu orang per hari. Jika dibandingkan hari lain, keberangkatan di bawah 15 ribu orang per hari.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Bandara Soekarno-Hatta, Muhammad Tito Andrianto mengatakan bahwa, "Tren peningkatan arus keberangkatan berkisar 2-11 persen setiap hari, sedangkan untuk arus kedatangan WNI peningkatannya berkisar di angka 10 persen”, ucapnya.

Tito juga menjelaskan jika peningkatan jumlah penumpang rute Luar Negeri karena bertepatan dengan libur sekolah, sehingga banyak orang tua yang membawa anaknya berlibur ke luar negeri. Progres pergerakan WNI yang keluar ataupun masuk wilayah Indonesia, kata Tito, terlihat lebih signifikan dibandingkan pergerakan WNA. Selain memasuki masa liburan sekolah, juga terdapat libur panjang akhir pekan bertepatan dengan hari raya Idul Adha dan penambahan cuti bersama.

”Progress perlintasan WNI lebih signifikan sesuai periode karena memang jadwalnya liburan sekolah dan didukung penambahan cuti bersama, cukup banyak WNI memilih liburan ke luar negeri, namun tidak sedikit pula yang memanfaatkan momen Idul Adha ini untuk pulang ke kampung halaman,” kata Tito.

Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri, telah diputuskan bahwa cuti bersama Idul Adha 1444 Hijriah ditambah menjadi 2 hari di tanggal 28 Juni dan 30 Juni. Sehingga total terdapat 5 hari libur berturut-turut sejak hari Rabu 28 Juni hingga Minggu 2 Juli. Tito mengatakan, pergerakan arus masuk Warga Negara Asing (WNA) dari tanggal 15 Juni sampai 18 Juni melalui Bandara Soekarno-Hatta meningkat 5 persen hingga 7 persen. "Arus WNA yang keluar wilayah Indonesia tidak mencatat pergerakan yang signifikan”, tuturnya. (ZIK)