(Foto:Ilustrasi Penyakit Cacar Monyet pada Anak) |
Ia juga mengungkapkan
bahwa, Cacar monyet adalah penyakit yang sangat menular, termasuk pada anak.
Penularan bisa dilakukan melalui droplet berupa dahak, bersin, atau liur yang
mengkontaminasi lingkungan atau tangan, kontak kulit, kontak luka, cairan
tubuh, dan kontak seksual. Masa inkubasi cukup panjang, dari tertular sampai
muncul gejala bisa 3-21 hari, tersering 6-10 hari.
Pasien yang tertular
cacar monyet mengeluhkan demam dan lenting isi air serta koreng di beberapa
bagian tubuh dimulai dari kemaluan dan menyebar ke seluruh tubuh. Gejala khas
cacar monyet juga ditemukan pada pasien tersebut, yaitu pembesaran kelenjar
getah bening di lipat paha.
Ngabila yang juga staf
teknis komunikasi transformasi kesehatan Kemenkes ini juga mengimbau masyarakat
untuk tidak panik, tetapi tetap harus waspada. "Hindari komplikasi dan
kematian dengan deteksi dini. Jika menemukan gejala monkeypox seperti demam,
lenting isi air atau luka pada kulit apalagi disertai gejala khas monkeypox
yaitu ada benjolan atau pembesaran kelenjar getah bening di ketiak, leher atau
selangkangan atau lipat paha, segera datang ke fasilitas kesehatan," ucap
Ngabila.
Sementara itu
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengeluarkan Surat Edaran kewaspadaan. Surat
Edaran itu bernomor HK.02.02/C/4408/2023 tentang Peningkatan Kewaspadaan
Terhadap Mpox (Monkeypox) di Indonesia dan ditetapkan pada 18 Oktober 2023 oleh
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dr.dr. Maxi Rein Rondonuwu.Infografik 6 Cara Mencegah Penularan Penyakit Cacar Monyet (Foto:dok)
"Kita perlu
melakukan peningkatan kewaspadaan terhadap mpox di Indonesia. Surat Edaran ini
dimaksudkan untuk meningkatkan kewaspadaan bagi pemerintah daerah, fasilitas
pelayanan kesehatan, laboratorium kesehatan masyarakat, kantor kesehatan
pelabuhan, dan para pemangku kepentingan terkait peningkatan kewaspadaan
mpox," kata Maxi dalam surat tersebut.
Berikut sejumlah cara
untuk mencegah penularan cacar monyet:
1. Jaga kebersihan diri
dengan rajin memakai masker dan mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun
terutama jika sedang sakit dan bertemu orang sakit.
2. Hindari kontak fisik
dengan orang yang sedang sakit demam, bergejala kemerahan/jerawat/luka/lenting
isi air di kulitnya.
3 Berhubungan seksual
yang aman, bersih, sehat.
4.Hindari kontak wajah
dengan wajah, mulut, kulit, dan barang sehari-hari yang dipakai penderita
seperti alat mandi, alat tidur, dan lain-lain.
5.Vaksinasi monkeypox
sudah ada di Indonesia dengan jumlah terbatas dan diperuntukkan untuk kelompok
berisiko tinggi. (ZIK/TIM)
0 Komentar