(Foto:Humas Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman) |
Diketahui, Kegiatan ini
berlangsung selama dua hari yaitu pada tangal 1 (satu) hingga 2 oktober tahun
2023, diikuti sebanyak 17 orang Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK)
dan 23 orang Taruna Siaga Bencana (TAGANA) dari seluruh kecamatan di Kabupaten
Padang Pariaman.
Kegiatan ini dibuka
langsung oleh Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur yang didampingi oleh Kepala
Dinsos P3A Padang Pariaman, Sumarni. Dalam sambutannya, Bupati Suhatri Bur
menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kekompakan dan
kebersamaan serta kesiapsiagaan personil dalam melaksanakan tugas penanganan
masalah kesejahteraan sosial dan penanggulangan bencana dilapangan.
"Diharapkan dengan
hadirnya kegiatan ini lahir SDM Tagana dan TKSK yang tangguh dan memiliki
kepedulian dan aktif ditengah-tengah masyarakat yang sesuai dengan jati diri
Tagana yang merupakan relawan sosial yang berasal dari masyarakat," ujar
Bupati Suhatri Bur.
Bupati Suhatri Bur juga
menyebutkan bahwa peran para relawan Tagana dan TKSK sangat dibutuhkan sekali
dalam membantu pemerintahan dalam mensosialisasikan dan melaksanakan program pemerintah
Kabupaten Padang Pariaman dan sesuai dengan amanat dari permensos Nomor 03
tahun 2013 yang sesuai dengan tugas dan fungsinya.
"Dengan jiwa
sakato dan semangat budaya kerja keras, kerja ikhlas, kerja tuntas serta kerja
berkualitas, kita yakin dan percaya, bahwa apapun itu bentuk rancangan
program/kegiatan yang kita laksanakan serta tuntutan pembangunan yang menjadi
harapan masyarakat dapat kita laksanakan secara profesional dan
berkelanjutan," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala
Dinsos P3A Padang Pariaman, Sumarni mengatakan bahwa kegiatan ini akan
dilaksanakan selama dua hari. Pada hari pertama, peserta akan mengikuti rapat
koordinasi kesiapsiagaan personil Tagana dalam penanggulangan bencana. Pada
hari kedua, peserta akan mengikuti outbond training study lapangan.
"Kegiatan outbond
training study lapangan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan
kemampuan personil Tagana dalam penanggulangan bencana terkhusu di kabupaten
Padang Pariaman," ujar Sumarni.
lebih lanjut Sumarni
mengatakan, Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan personil
Tagana dalam penanggulangan bencana sehingga dapat memberikan pelayanan yang
optimal kepada masyarakat yang terdampak bencana, maupun TKSK diharapkan juga
dapat melakukan identifiksi dan inventarisai serta pendataan terhadap potensi
dan sumber kesejahteraan sosial (PSKS) dan penyandang masalah kesejahteraan
sosial (PMKS) di Kecamatan. (VER)
0 Komentar