Peluncuran Visa Pendidikan dalam pelaksanaan Festival Imigrasi (IMIFEST) 2023 di Graha Sabha Permana Universitas Gajah Mada (UGM), Yogyakarta (Foto:dok) |
Direktur Izin Tinggal
Keimigrasian, Heru Tjondro mengatakan bahwa saat ini pihak imigrasi telah
meluncurkan Visa Pendidikan yaitu Visa yang diterbitkan bagi warga negara asing
(WNA) yang ingin menempuh pendidikan di Indonesia “Imigrasi telah meluncurkan
Visa Pendidikan yaitu visa yang diterbitkan bagi warga negara asing (WNA) yang
ingin menempuh pendidikan di Tanah Air”, ucapnya.
Heru juga mengungkapkan
bahwa, “Dalam aturan yang terbaru, para calon siswa atau mahasiswa tidak perlu
lagi melampirkan rekomendasi dan kementerian terkait untuk memperoleh visa,
melainkan cukup melampirkan bukti penerimaan siswa/mahasiswa dan institusi
pendidikan,” imbuhnya.
Visa pendidikan ini
nantinya, kata dia, juga bisa diperuntukkan bagi WNA yang akan menjadi pengajar
di Indonesia. Dalam kesempatan yang sama, Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan
Pengajaran Universitas Gajah Mada, Wening Udasmoro mengatakan bahwa visa ini
akan sangat memudahkan pelajar asing.
“Mahasiswa asing
dipotong ya prosesnya jadi lebih cepat sehingga kemudian mereka enak ketika
datang ke Indonesia terutama ke Yogyakarta,” ujar Wening. Menurutnya, versi
visa pendidikan terbaru ini dapat meningkatkan jumlah pelajar asing
sebanyak-sebanyaknya.
Heru juga menambahkan
visa pendidikan bertujuan memudahkan minat dan menarik industri, tidak hanya
pariwisata tetapi juga pendidikan. Sebab, industri pendidikan dikatakan
memiliki sumbangan yang besar bagi negara.
“Indonesia bisa setara
dengan negara lain yang punya industri pendidikan, misal Singapura, Australia,
Amerika,” ujarnya. Dengan kemudahan visa pendidikan, Heru menjelaskan, akan
berdampak berlipat (multiplier effect) mulai dari ke akomodasi atau tempat
tinggal, kehidupan, makanan, hingga pariwisata. (ZIK)
0 Komentar