(Foto:Humas Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman) |
Dalam arahannya, Wabup Rahmang mengungkapkan, saat ini, perpustakaan daerah Kabupaten Padang Pariaman di bawah naungan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Padang Pariaman telah menggunakan sistem otomasi perpustakaan Inlislite (Integrated library system). "Kita berkumpul hari ini dalam rangka mengoptimalkan pelayanan perpustakaan sekolah di wilayah Kabupaten Padang Pariaman. Untuk itu, diperlukan sinergitas dan sinkronisasi stakeholder terkait terutama Kepala Sekolah di semua tingkat pendidikan dalam pengembangan perpustakaan berbasis inlislite," ungkapnya.
Diketahui, Inlislite merupakan perangkat lunak (software) aplikasi otomasi perpustakaan yang dibangun dan dikembangkan oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) sejak tahun 2011 dan terus dikembangkan sampai saat ini. "Di Kabupaten Padang Pariaman sudah ada beberapa sekolah SD dan SMP serta perpustakaan nagari yang telah menerapkan sistem otomasi perpustakaan inlislite," paparnya.
Teknologi informasi di
perpustakaan diaplikasikan dalam pengkatalogan, keanggotaan, dan sirkulasi.
Perpustakaan digital memiliki berbagai layanan yang dapat mempermudah dalam
mencari informasi, seperti dokumen, gambar, dan database dalam format digital
dengan cepat, tepat dan akurat.
Sementara itu, Kepala
Dinas Arsipus Erman dalam laporannya mengungkapkan, kegiatan yang berlangsung
selama 1 (satu) hari ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
para pengelola perpustakaan baik di nagari maupun di sekolah.
Adapun pemateri melalui
kegiatan sosialisasi ini adalah Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika
Kabupaten Padang Pariaman Zahirman, dan Ketua Forum Inlislite Syah Rahmat.
Sebelumnya, Wakil Bupati Padang Pariaman Rahmang juga berkesempatan menjadi
keynote speaker dengan materi Sosialisasi Pengembangan dan Pemeliharaan Layanan
Perpustakaan Elektronik. (VER/RED)
0 Komentar