Badung, KORANTRANSAKSI.com - Kantor Imigrasi Ngurah Rai berhasil mengamankan dua WNA perempuan yang mencurigakan yang hendak berangkat ke Bangkok di terminal keberangkatan Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai. Gerak-gerik mencurigakan kedua perempuan tersebut, yang menggunakan masker dan satu di antaranya mengenakan topi, menarik perhatian petugas imigrasi.
Petugas imigrasi
mencocokkan wajah kedua WNA tersebut berdasarkan video yang sedang viral di
media sosial tanggal 15 Desember 2023. Diduga bahwa keduanya adalah WNA yang
sedang dicari oleh pihak Kepolisian terkait kasus dugaan penganiayaan di sebuah
salon nail art di area Seminyak, Kuta. Setelah dilakukan pendalaman,
teridentifikasi kedua WNA tersebut berasal dari Britania Raya dan Amerika
Serikat dengan inisial ACW (37th) dan CAB (37th). Keduanya baru pertama kali
masuk ke Indonesia tanggal 6 Desember 2023, melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai
dengan menggunakan Visa on Arrival yang berlaku hingga 4 Januari 2024. Sebelumnya pihak Polres
Badung telah berkoordinasi dengan Imigrasi Ngurah Rai untuk memantau apabila
kedua WNA tersebut melintas, dan Kepala Kantor Imigrasi Ngurah Rai mengarahkan
seluruh jajaran untuk mewaspadai 2 WNA yang dimaksud. Setelah pengamanan kedua
WNA tersebut, tim dari Inteldakim Imigrasi Ngurah Rai berkoordinasi dengan
Polres Badung untuk memastikan bahwa kedua WNA tersebut adalah orang yang
sedang dicari oleh pihak berwajib. Berdasarkan hasil
koordinasi tersebut, memang benar bahwa keduanya merupakan WNA yang sedang
dicari dalam kasus pidana dugaan penganiayaan pada sebuah salon nail art.
Imigrasi Ngurah Rai menerima surat permohonan bantuan pencegahan ke luar negeri
dari Polres Badung untuk mencegah keberangkatan kedua WNA tersebut. Sebagai tindak lanjut,
Kantor Imigrasi Ngurah Rai melakukan penundaan/pencegahan keberangkatan
keduanya. Kemudian, pada pukul 21.30 WITA, dilakukan serah terima kedua WNA
tersebut kepada pihak Polres Badung untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Kepala Kantor Imigrasi
Ngurah Rai, Suhendra, menyampaikan apresiasi atas kerja sama semua pihak dalam
pengamanan kasus tersebut. Hal ini merupakan seinergitas dan upaya kita bersama
dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Bali. (TA/FER) |
0 Komentar