Wamenkumham Eddy Hiariej Tiba di KPK

 

Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham), Edward Omar Sharif Hiariej Tiba di Gedung KPK (Foto:dok)

Jakarta, KORANTRANSAKSI.com – Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Republik Indonesia, Edward Omar Sharif Hiariej atau dikenal Prof. Eddy Hiariej, memenuhi panggilan KPK. Dia akan dimintai keterangan terkait dugaan penerimaan gratifikasi.

Eddy hadir di Gedung Merah Putih KPK ditemani tim kuasa hukumnya. Ia tiba pukul 09.48 WIB dengan mengenakan kemeja merah. Tidak banyak menyampaikan kalimat yang disampaikan Eddy. Dia langsung memasuki lobi Gedung Merah Putih. “Alhamdulillah selalu siap diperiksa kapanpun … saya masuk dulu”, ujar Eddy.

Juru bicara KPK Ali Fikri sebelumnya mengatakan, Wamenkumham hari ini bakal diperiksa sebagai saksi untuk tersangka lain dalam kasus ini. KPK memang telah menetapkan empat tersangka dalam kasus ini, termasuk Eddy, meski identitas dan perannya belum diumumkan secara resmi. Eddy sudah dicegah bepergian ke luar negeri oleh KPK. Dalam proses penyidikan, penyidik juga sudah melakukan sejumlah penggeledahan di rumah beberapa orang yang ditetapkan tersangka.

Kasus Wamenkumham bermula dari laporan Ketua LSM Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso. Dalam laporannya, Sugeng menyebut Eddy menerima gratifikasi sebagai Wamenkumham sebesar Rp 7 miliar dari HH, Direktur Utama PT Citra Lampian Mandiri (CLM). Penerimaan sejumlah uang tersebut diduga lewat dua orang kepercayaan Eddy, yakni YAR dan YAM. (ZIK/OD)