Personel Damkar Jakarta Timur Saat Memadamkan Api di Lapak Barang Bekas di Jalan Raya Cakung, Jakarta Timur (Foto:dok) |
Gatot juga menjelaskan
saat kebakaran terjadi warga sekitar sempat berupaya memadamkan api secara
mandiri menggunakan sumber air terdekat dari lokasi. Sayangnya, upaya mereka
tidak berhasil karena kobaran api yang melahap bangunan semipermanen itu malah
semakin membesar.
Selain itu, terdapat
banyaknya tumpukan kayu, barang bekas, dan konstruksi di lokasi membuat api
dalam waktu singkat membesar hingga nyaris merambat ke bangunan sekitar. Sebuat
mobil bak yang terparkir di area lapak barang bekas bahkan turut dilahap si
jago merah lantaran tidak sempat terselamatkan oleh pemilik. "Untuk
pemadaman kami mengerahkan 13 unit mobil pompa dengan 65 personel ke lokasi
kejadian Kurang dari 30 menit”, ujar Gatot.
Lebih lanjut Gatot menjelaska
jika api berhasil dipadamkan, yaitu pada pukul 10.28 WIB. Tidak ada korban
dalam kejadian, namun dari pemeriksaan Damkar Jakarta Timur kerugian materil
akibat kebakaran pada lapak barang bekas diperkirakan mencapai Rp 800 juta.
Sementara Kepala Kepolisian
Sektor (Kapolsek) Cakung Komisaris Panji Ali Chandra menuturkan, dari hasil
penyelidikan sementara, kebakaran pada lapak barang bekas diduga akibat
korsleting. "Info awal dari hubungan arus pendek. Korban tidak ada, hanya
kerugian material," tutup Panji. (OD)
0 Komentar