(Foto: Ilustrasi Logo Manchester United) |
Sayangnya Sheikh Jassim
harus gigit jari. Keluarga Glazer berubah pikiran dan tidak jadi menjual MU
sepenuhnya. Akhirnya Keluarga Glazer cuma melepas sebagaian kecil saham kepada
investor. Sir Jim Ratcliffe yang akhirnya mendapatkan 25 persen saham Setan
Merah.
MU pada pekan ini baru
saja menyerahkan dokumen kepada Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat
(SEC) untuk menjelaskan masuknya Ratcliffe sebagai investor baru dengan
memiliki 25 persen saham. Celakanya dokumen tersebut menyinggung Sheikh Jassim.
The Red Devils
menyatakan Sheikh Jassim batal jadi pemilik baru MU karena tidak bisa
memberikan bukti pendanaan untuk membeli klub 100 persen. Pernyataan ini membuat
berang kubu Sheikh Jassim. Tim yang berada dibalik penawaran Sheikh Jassim
membeli MU langsung membantah pernyataan MU tersebut. Mereka bersikeras telah
memenuhi harga yang diminta dan juga mampu memberikan bukti dana.
Pernyataan MU kepada SEC ini bisa menimbulkan masalah baru. Sky Sports pada Sabtu (20/1/2024) melaporkan Sheikh Jassim dan perwakilannya kini mengambil nasihat hukum di AS menyusul klaim dari juara Inggris 20 kali itu. Pihak Sheikh Jassim kini meminta adanya pernyataan baru MU di SEC. Namun MU diperkirakan tetap yakin pernyataan mereka benar soal tak bisa memberikan bukti pendanaan untuk membeli klub.
Sheikh
Jassim Tersinggung dengan Pernyataan MU
Sheikh Jassim kesal
dengan pernyataan MU ini karena merasa kegagalan membeli Setan Merah semata
karena tidak mau memenuhi permintaan Keluarga Glazer soal biaya pembelian klub.
Harga pembelian 100 persen saham MU melonjak drastis dari rencana awal.
Berbeda dengan
Ratcliffe, Sheikh Jassim tidak mau jika cuma membeli saham minoritas. Kubu
Sheikh Jassim juga yakin bila negosiasi dengan Keluarga Glazer tidak akan
berlangsung alot dan begitu panjang jika mereka tidak dapat memberikan bukti
pendanaan. (TIM)
0 Komentar