Artis Cantik Melaney Ricardo (Foto:dok) |
Video tersebut diduga direkam oleh salah satu karyawan Luna yang tidak ikut dalam meeting tersebut. Video Luna marah bahkan sempat FYP di TikTok. Sahabat Luna, Melaney Ricardo, rupanya sempat melihat video tersebut dan ikut buka suara. Ia mengaku sempat shock saat melihat video tersebut "Gue lihat link-nya pertama kali, gue share ke geng Menteri Ceria, gue juga termasuk salah satu orang yang syok. Karena, banyak orang mikir ini siasat S3 marketing," ujar Melaney Ricardo, Senin (29/1).
Melaney dan
teman-temannya pun cukup kecewa dengan ulah si perekam video. Menurut Melaney,
saat ini orang-orang sudah tak lagi memiliki etika dan dengan mudahnya merekam
sesuatu yang harusnya bukan untuk dipublikasikan.
Ibu dua anak ini juga menganggap si perekam video Luna itu hanya ingin mencari tenar saat kontennya viral. Karena itu tak heran bila ia tidak peduli dengan etika dan privasi orang lain. "Gue mikir sekarang orang sudah enggak ada etika sama sekali, kayak segampang itu yang dipikirin cuma gimana caranya dapat konten dan bisa FYP, tanpa memikirkan etika dalam kehidupan bersosialisasi," bebernya.
Melaney mengatakan bahwa saat ini semakin berkembangnya teknologi, malah semakin banyak orang yang dengan mudah membagikan konten apa pun meski merekam tanpa izin dari orang yang bersangkutan. Hal ini membuat Melaney cukup geram karena Melaney merasa semua figur publik adalah manusia biasa yang tetap bisa marah atau sedih. "Walaupun sekarang orang gila konten dan pegang smartphone, tapi enggak sembarangan lo bisa record terus main posting ke sosial media tanpa minta izin dari orang yang bersangkutan," katanya
"Namanya kita
kadang-kadang kalau lagi bekerja atau bersama orang terdekat, ya, banyak hal
yang diomongin. Walaupun kita public figure, ada waktu-waktunya dong kita juga
marah, kita mungkin kesal," sambung Melaney.
Melaney pun membela
Luna dan mengatakan bahwa marah atau emosi kepada seorang karyawan karena
kesalahan yang dilakukan adalah hal yang wajar dan tidak bisa dianggap sebagai
suatu hal yang jahat.
"Ya gue suka gitu
juga sama karyawan gue, maksudnya kalau ada sesuatu yang sudah dikasih tahu
berkali-kali terus, kok, kayaknya enggak ada perubahan dan banyak hal yang
akhirnya dirugikan, ya, gue juga marah, emosi, kesal, intonasinya tinggi. Tapi,
bukan berarti itu jahat," jelas Melaney Ricardo. (ZIK)
0 Komentar