(Foto:Ilustrasi App Store, Iphone) |
Awalnya dituliskan,
salah satu syarat pelamar untuk lowongan Content Creator harus memiliki iPhone
13 Pro atau setara. Namun belakangan klausa itu diganti dengan "Familiar
dan bisa menggunakan smartphone menghasilkan video dengan resolusi 4K pada
kecepatan 60fps".
Taufik menyayangkan
adanya persyaratan alat kerja tersebut. Menurutnya, seharusnya yang diutamakan
adalah skill pelamar. "Ini sangat disayangkan ya, jadi untuk sebuah
lowongan kerja yang dibutuhkan dari para pelamar itu cukup ya skill nya dia,
bisa apa gitu. Dia bisa apa, dia punya pengetahuan atau keahlian di mana? Itu
yang kita inginkan gitu ya," kata Taufik dalam pernyataannya, Jumat
(26/1).
Dalam persyaratan lain, dituliskan bahwa para pelamar harus memiliki peralatan kerja sendiri. Taufik berpendapat, Disparekraf DKI seharusnya menyediakan peralatan kerja. "Maka kita yang berkewajiban untuk menyediakan peralatan kerja. Itu kan fasilitas kerja ya. Jadi yang kita inginkan itu adalah skill atau keahlian dari dia bukan bukan terus kemudian kita minta dia punya iPhone, motor ataupun mobil sebenarnya," imbuh dia.
Taufik melanjutkan,
jika Disparekraf memang membutuhkan iPhone 13 --atau gadget lain yang setara--
untuk produktivitas pemprov, maka dapat diajukan dalam APBD. "Misalnya
memang di Disparekraf dibutuhkan studio mungkin ya untuk konten kreator, maka
itu dimasukkan saja sebagai ajuan ya ajuan dalam," ujarnya.
"Nanti yang akan masuk di APBD rancangan itu mungkin RAPBD. Jadi ini adalah kebutuhan dari dinas akan alat alat kerja," tambah dia. Ia menekankan, meminta pelamar untuk memenuhi alat kerja ini tak tepat. "Sehingga ditetapkan sebagai APBD tahun berapa gitu misalnya ya, jadi ini salah tempat saja sih ya, salah tempat," kata dia.
"Jadi permintaan
untuk fasilitas kerja itu bukan kita minta kepada pelamar yang ingin kerja di
kita, tapi ya dimintanya itu ke Pemda DKI Jakarta itu ya," tandasnya.
Sementara, Kepala
Disparekraf Provinsi DKI Jakarta Andhika Permata memberi klarifikasi. Dalam
keterangannya, pihaknya ingin profesional yang bergabung nanti dapat
menghasilkan kinerja terbaiknya dan produk yang optimal, namun tak mewajibkan
syarat iPhone 13 tersebut.
“Disparekraf
mengapresiasi keahlian dan kreativitas tanpa memandang perangkat yang dimiliki
pelamar. Karena komitmen kami adalah bersama-sama dengan individu-individu yang
masuk nanti dapat menampilkan informasi dan menyuguhkan atraksi wisata yang
menarik bagi warga Jakarta,” ungkap Andhika. (RED)
0 Komentar