Siswa Sekolah Dasar Negeri Kepuh Kota Cilegon Saat Mengikuti Pelajaran Dengan Menggunakan Masker (Foto:dok) |
"Di TKP menemukan
adanya kandungan gas hidrokarbon jauh dari cerobong, tapi kami perlu tekankan
di sini gasnya sudah dalam kondisi aman dan harap di garis bawahi, bahwa udara
di TKP aman dan jauh dari batas baku mutu udara yang ditetapkan oleh
pemerintah," kata Faisal dalam keterangan tertulis, Selasa (23/1).
Faisal mengatakan
masyarakat kini bisa kembali beraktivitas seperti semula dan tak perlu
khawatir. "Kami ulangi sekali lagi
dari hasil Puslabfor, saat ini kawasan pabrik PT Chandra Asri Pacific Tbk dan
sekitarnya sudah dalam kondisi aman, sehingga masyarakat bisa beraktivitas
kembali," tuturnya.
Para Siswa SDN Kepuh Kota Cilegon Saat Mengikuti Pelajaran Dengan Menggunakan Masker pada Selasa (23/1/2024) |
Edi mengatakan pihaknya
juga telah melakukan investigasi terkait keluhan masyarakat. Dia juga
menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. “Sebagai
bentuk pertanggung jawaban kami, Chandra Asri terkait dengan kesehatan yang
berdampak aktivitas tersebut kejadian tersebut khusus masyarakat kami sudah
bekerja sama dengan pak wali kota dan kemudian dinas kesehatan dan dapat
berobat di puskesmas terdekat yang terdampak aktivitas tersebut," ujarnya.
"Keselamatan dan
kesehatan karyawan serta masyarakat sekitar menjadi prioritas Chandra Asri
Group. Kami mengimbau bagi masyarakat yang mengalami kendala kesehatan akibat
dampak aktivitas ini untuk segera memeriksakan kesehatan di seluruh puskesmas
yang tersebar di Cilegon dan di Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, sedangkan
untuk masyarakat Kelurahan Gunung Sugih karena jaraknya jauh dari Puskesmas
Ciwandan, akan disediakan pos kesehatan dari Puskesmas Ciwandan. Seluruh
layanan kesehatan atas dampak aktivitas tersebut akan ditanggung oleh
perusahaan," tandasnya. (TIM)
0 Komentar