(Foto:Ilustrasi Youtube) |
100 karyawan ini
disebut punya peluang untuk melamar posisi lain di YouTube. Namun tidak ada
jaminan mereka akan mendapatkan posisi baru di perusahaan. Dilansir The New
York Times, para pegawai yang terdampak memiliki waktu 60 hari untuk menemukan
pekerjaan baru sebelum pemecatannya resmi berlaku. "Kami terus mendukung
karyawan yang terkena dampak saat mereka mencari peran baru di Google dan di
luarnya," tambah juru bicara Google.
Sebelumnya CEO Google,
Sundar Pichai, memberikan pesan internal yang membuat karyawannya khawatir. Dia
mengatakan gelombang PHK masih akan ada di tahun ini. "Kami memiliki
tujuan yang ambisius dan akan berinvestasi dalam prioritas besar kami tahun
ini," tulis Pichai di memo internal yang didapat The Verge.
"Kenyataannya adalah untuk menciptakan kapasitas investasi ini, kita harus
membuat pilihan yang sulit."
Pilihan sulit' yang disinggung Pichai meliputi PHK dan reorganisasi di divisi perangkat keras, penjualan iklan, mesin penelusuran, belanja, peta, kebijakan, dan teknik inti Google, termasuk tim YouTube. ia menambahkan, PHK tahun ini tentang 'menghilangkan lapisan' yang tidak dibutuhkan untuk menyederhanakan eksekusi dan mendorong kecepatan pertumbuhan di beberapa sektor. Dia pun menegaskan apa yang dikhawatirkan oleh banyak karyawan Google, yakni masih akan ada PHK lanjutan di tahun ini.
"Banyak dari
perubahan ini telah diumumkan, meski secara dini, beberapa tim akan terus
membuat keputusan alokasi sumber daya tertentu sepanjang tahun jika diperlukan,
dan beberapa peran mungkin akan terkena dampaknya," ujarnya. (EL/TIM)
0 Komentar