Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya (Foto:Humas Imigrasi Surabaya) |
Kepala Kantor Wilayah
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jawa Timur (Jatim) Heni
Yuwono, Senin mengatakan pelaksanaan haji dengan pemberangkatan kloter pertama
12 Mei 2024.
"Kebetulan ini
sedang sibuk masalah haji tanggal 12 (Mei) kloter pertama, jadi imigrasi sudah
siap," katanya usai sertijab Kepala Kantor Kelas I TPI Khusus Surabaya
dari pejabat lama, Chicco A Muttaqin kepada Ramadhani di Aula Kantor Imigrasi,
Jalan Juanda, Sidoarjo.
Ia mengemukakan,
pihaknya siap untuk mendukung proses pemberangkatan calon haji yang berasal
dari Indonesia. "Rabu akan rapat khusus untuk pengembangan. Intinya, kami
mendukung program angkasa pura untuk mempermudah, mempercepat pelayanan,"
ucapnya.
Akan tetapi, pihaknya
tetap harus mempertimbangkan masalah keamanan karena merupakan gerbang utama
keluar masuknya orang dari dan keluar negeri. "Tapi harus mempertimbangkan
security karena betul-betul kita mengamankan negara dari keluar masuknya orang
asing," tuturnya.
Sementara itu, Kantor
Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya Ramdhani mengatakan imigrasi Surabaya
berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas pelayanan Keimigrasian
kepada masyarakat, khususnya di wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Mojokerto.
"Komitmen kami adalah memberikan pelayanan Keimigrasian yang prima,
profesional, dan akuntabel kepada masyarakat," ujar Ramdhani.
Lebih lanjut ia
mengatakan bahwa, Salah satu wujud komitmen tersebut adalah dengan menghadirkan
Unit Pelayanan Percepatan Paspor (UP3) yang merupakan layanan percepatan
penerbitan E-Paspor sehari jadi. "UP3 yang perdana sudah berjalan hari
Sabtu (4/5) dan akan kami evaluasi pelaksanaannya sehingga bisa diadakan secara
rutin pada hari Sabtu," katanya.
Ramdhani juga mengungkapkan jika, pada 100 hari pertama kerja dirinya masih fokus pada pelaksanaan haji supaya bisa berjalan dengan lancar tanpa adanya gangguan yang berarti. "Di depan mata harus segera diantisipasi dalam hal memberi pelayanan prima tanpa mengesampingkan aspek pengamanan. 100 hari yang kami lakukan upaya pelayanan terutama masalah haji," ucapnya. (ZIK/RN)
0 Komentar