Imigrasi Siap Tambah Personel Guna Menangani Kendala Sistem di Bandara Soeta”

Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim Saat melihat langsung kondisi para penumpang di Tempat Pemeriksaan Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta (Foto:Humas Direktorat Jenderal Imigrasi)
Tangerang, KORANTRANSAKSI.com – Sebanyak 100 Personel ditambahkan ditempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Bandara International Soekarno-Hatta. Hal tersebut merespon antrean panjang akibat kendala sistem layanan keimigrasian yang terkena gangguan teknis server pusat data nasional (PDN) Kementerian Kominfo.

Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim mengungkapkan bahwa, hingga saat ini sistem perlintasan baik di bandara maupun di pelabuhan belum dapat beroperasi normal. “Guna mengatasi situasi yang saat ini belum kondusif, kami telah menambah personel di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI). Dan saat ini konter pemeriksaan di seluruh kedatangan international sudah terisi penuh oleh petugas”, ucap Silmy Karim.

Lebih lanjut Silmy menjelaskan jika, saat ini kondisi antrean di TPI Bandara Soekarno-Hatta sudah bisa diatasi jika dibandingkan kemarin. Untuk mengurangi antrean, Line khusus haji di area kedatangan pun sudah dibuka.

(Foto:Humas Direktorat Jenderal Imigrasi)
Sementara itu, untuk pemeriksaan keimigrasian dilakukan secara manual, para petugas pun menerapkan cap kedatangan dengan menuliskan keterangan tanggal, jam, dan nomor penerbangan, paraf petugas serta dilakukan dokumentasi (foto). Dan bagi Warga Negara Indonesia (WNI) maupun Asing dilakukan pula pencatatan nomor visa atau durasi izin tinggal.

“Sedangkan untuk mengantisipasi melintasnya para penumpang yang termasuk dalam daftar cekal, sistem Passenger Analysis Unit telah beroperasi untuk memverifikasi seseorang yang masuk ke dalam daftar cekal atau tidak dengan menggunakan kamera yang telah disediakan di setiap konter imigrasi”, tutur Silmy.

Silmy juga mengatakan bahwa, pihaknya telah menyediakan ruang tunggu tambahan dengan 100 tempat duduk bagi para penumpang baik WNI maupun WNA yang ditempatkan di luar area pemeriksaan imigrasi untuk mengurangi penumpukan anteran di jam sibuk. Para penumpang pun dapat mengambil air mineral secara gratis diruang tunggu tersebut.

“Saat ini kendala kesisteman masih terus ditangani oleh tim dari Kementerian Kominfo, dan tentunya imigrasi siap mengambil langkah-langkah guna memaksimalkan layanan hingga sistem dapat kembali normal”, tutup Silmy. (ZIK/RN)


 

Posting Komentar

0 Komentar