2 Kapal Tanker Pengangkut Minyak Tabrakan di Laut Singapura

 

Dua Kapal Tanker Pengangkut Minyak Tabrakan di Laut Singapura (Foto:dok)
Jakarta, KORANTRANSAKSI.com - Kapal tanker minyak besar terbakar setelah bertabrakan di dekat Singapura, pelabuhan pengisian bahan bakar terbesar dunia, Jumat (19/7). Atas kejadian tersebut, dua awak kapal diterbangkan ke rumah sakit dan yang lainnya diselamatkan dengan sekoci.

Singapura merupakan pusat perdagangan minyak terbesar di Asia pelabuhan bunker terbesar di dunia. Perairan di sekitarnya merupakan jalur perdagangan penting antara Asia dan Eropa serta Timur Tengah dan merupakan salah satu jalur laut global tersibuk.

Otoritas Maritim dan Pelabuhan Singapura (MPA) mengatakan.kapal tanker tersebut berbendera Singapura Hafnia Nile dan kapal tanker berbendera Sao Tome dan Principe Ceres I. Mereka berada sekitar 55 km (34 mil) timur laut pulau Pedra Branca di Singapura pada pendekatan timur ke Selat Singapura.

“Sebanyak 22 awak kapal Hafnia Nile dan 40 awak Ceres I semuanya sudah diketahui, kata MPA, yang diberitahu tentang kebakaran tersebut pada pukul 06.15 (22.15 GMT),” katanya.

Hafnia, operator Hafnia Nile, membenarkan bahwa kapal tersebut bertabrakan dengan kapal Ceres I milik Tiongkok. Adapun hingga saat ini belum diketahui pasti apa penyebab dari insiden tersebut. Kapal tanker panamax berkapasitas 74.000 ton, Hafnia Nile, membawa sekitar 300.000 barel nafta, menurut data pelacakan kapal dari Kpler dan LSEG. 

Sementara Ceres I adalah supertanker pengangkut minyak mentah yang sangat besar, yang terakhir kali ditunjukkan oleh data pelacakan kapal membawa sekitar 2 juta barel minyak mentah Iran. (TIM)


Posting Komentar

0 Komentar