Ditarik Penonton hingga Jatuh dari Panggung, Tantri Kotak: Saya Sudah Memaafkan

 

Penyanyi Band Kotak, Tantri Syalindri (Foto:Instagram Tantrisyalindri)

Cianjur, KORANTRANSAKSI.com - Tantri Kotak mengalami insiden kurang menyenangkan saat menggelar konser di Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (13/7). Saat tampil bersama band KOTAK, Tantri sempat menyapa para penggemarnya dari atas panggung. Ia bahkan menyambut uluran tangan penonton untuk bersalaman.

Namun, salah satu penonton yang salaman dengannya rupanya terlalu bersemangat hingga menarik Tantri dan membuatnya jatuh dari panggung setinggi 2 meter.  "Tragedi Cianjur malam ini, akan selalu terkenang. Nyungsrep dari panggung setinggi 2 meter. Alhamdulillah aku baik-baik saja. Cianjur kamu keren hari ini," ungkap Tantri Kotak dalam postingan terbaru di Instagram, Minggu (14/7).

Akan tetapi, Tantri mengaku senang bisa kembali manggung setelah hampir 1,5 bulan libur. Istri Arda Naff itu pun mengaku senang melihat antusiasme dari para penonton di Sabtu malam.  “Harus diakui sih energi warga Cianjur pecah dan keren abis”, ucap Tantri.

Tantri lalu bercerita mengenai salah satu penonton yang mengajaknya bersalaman. Dengan niat membalas ajakan salaman penonton tersebut, pelantun Masih Cinta ini pun menjulurkan tangannya. Ia tak menyangka hal tersebut malah membahayakan dirinya sendiri. "Entah terlalu ekspresif, secara tidak sadar dia menarik tangan saya dan (saya) terjatuh dari ketinggian 2 meter," katanya.

Pelaku penarik tangan Tantri Kotak meminta maaf atas tindakannya (Foto:Instagram Tantrisyalindri)

Dalam video tersebut, Tantri juga menyertakan video permintaan maaf dari penonton yang menarik tangan Tantri. Ia mengaku tak sengaja saat menarik tangan penyanyi berusia 34 tahun itu. "Saya telah menarik tangan Tantri dengan tidak sengaja dan saya memohon maaf dengan sebenar-benarnya dan setulus-tulusnya. Saya mohon maaf jika saya ada salah," kata penonton laki-laki tersebut.

Tantri pun memaafkan perbuatan penonton itu karena ia menganggap hal tersebut bukanlah sebuah kesengajaan.  "Ini bukan kesengajaan, hanya bentuk ekspresif penonton dan saya memaafkan. Semoga kejadian ini tidak terulang," pungkas Tantri. (EL)