Tangerang, KORANTRANSAKSI.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menggelar kegiatan Penilaian Mandiri Kabupaten Kota Kreatif (PMK3I) di Kabupaten Tangerang, Banten.
Menparekraf Sandiaga
Salahuddin Uno mengatakan bahwa, rangkaian kegiatan ini digelar pada 2-5 Juli
yang lalu. “Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi ekosistem
ekonomi kreatif pada kabupaten/kota secara bottom-up melalui mekanisme
pengisian borang dan uji petik”, ucap Sandiaga.
Direktur Infrastruktur
Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Oneng Setya Harini, menjelaskan PMK3I
merupakan salah satu wujud komitmen dan konsistensi Kemenparekraf/Baparekraf
dalam memberikan dukungan dan fasilitasi terkait pengembangan pariwisata dan
ekonomi kreatif. Rangkaian PMK3I diawali dengan kegiatan uji petik untuk
memetakan potensi ekonomi kreatif di suatu kabupaten/kota.
Oneng menyebutkan,
khusus di wilayah Tangerang ini ada 200 pemangku kepentingan yang dilibatkan
terdiri dari akademisi, pelaku bisnis, komunitas kreatif, pemerintah daerah,
dan media.
(Foto:Humas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) |
Rangkaian PMK3I dilanjutkan pada 4 Juli dengan pelaksanaan Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) yang dihadiri oleh perwakilan pemangku kepentingan (akademisi, pelaku bisnis, komunitas kreatif, pemerintah daerah, dan media/ABCGM). Dari diskusi ini, subsektor kriya terpilih sebagai subsektor ekonomi kreatif unggulan Kabupaten Tangerang. "Subsektor tersebut diharapkan dapat menjadi lokomotif bagi subsektor ekonomi kreatif lainnya antara lain seni pertunjukan, musik, dan kuliner," ungkap Oneng.
(Foto:Humas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) |
“Maksimalkan penggunaan
sarana, prasarana, dan juga teknologi informasi, sehingga dapat menciptakan
perubahan positif, serta menjadikan potensi ekonomi kreatif sebagai lokomotif
penggerak perekonomian," tutup Oneng.
(TIM)
0 Komentar