Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno Saat menghadiri kegiatan Workshop Kabupaten/Kota (KaTa) di Pendopo Kabupaten Malang, Jawa Timur pada Minggu (28/7/2024) |
Sandiaga menyebutkan
bahwa, Dengan potensi ekonomi kreatif (ekraf) yang dapat diunggulkan tersebut,
Menparekraf Sandiaga mendorong Kabupaten Malang mempercepat proses uji petik
PMK3I (Penilaian Mandiri Kabupaten Kota Kreatif) untuk memperkuat ekosistem
ekonomi kreatif di daerahnya.
"Kita mendorong
agar Kabupaten Malang mempercepat proses uji petik sehingga ditetapkan dan bisa
dinyatakan sebagai Kabupaten Kreatif se-Indonesia," kata Menparekraf
Sandiaga.
(Foto:Humas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) |
Ekosistem ekonomi
kreatif yang kuat dapat menjadi daya dukung keberadaan destinasi wisata
termasuk desa-desa wisata yang ada di Kabupaten Malang. "Mudah-mudahan ini
bisa dikaitkan dengan produk-produk ekonomi kreatif. Dan kami akan terus
membantu dari pemerintah pusat dengan akses pembiayaan, bantuan alat, dan
pendampingan dan pelatihan," kata Sandiaga.
Menparekraf Sandiaga
mengungkapkan bahwa Kabupaten Malang sedang diusulkan menjadi destinasi
pariwisata super prioritas. Karenanya segala aspek pendukung termasuk ekonomi
kreatif perlu dioptimalkan guna memberikan kesejahteraan masyarakat setempat.
(Foto:Humas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) |
Merespons hal tersebut,
Menparekraf Sandiaga mengakui bahwa persoalan HKI memang masih menjadi kendala
pelaku UMKM. Namun, pemerintah melalui Kemenparekraf/Baparekraf bekerja sama
dengan WIPO (World Intellectual Property Organization) sepakat untuk
memfasilitasi pelaku UMKM untuk mendapatkan HKI. HKI hadir sebagai bentuk
legalitas atas merek produk atau karya yang dihasilkan oleh pelaku ekraf.
Menparekraf mengungkapkan dengan adanya HKI, penjualan produk ekraf dapat
meningkat hingga 35 persen.
"Kami juga
mengajak para animator yang ada di Kabupaten Malang untuk berpartisipasi
melalui program workshop ini (KaTa Kreatif) ke program Apresiasi Kreasi
Indonesia maupun program business matching dengan calon buyer di luar negeri
melalui fasilitasi dari pada pameran kita yang terus melakukan roadshow ke
pasar-pasar internasional," kata Sandiaga.
(Foto:Humas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) |
"Dan malah mereka
sekarang menjemput bola, datang ke pameran-pameran yang ada di Indonesia. Jadi nanti
kita akan bukakan kesempatan agar animator asal kabupaten Malang ini bisa
tampil juga di eksibisi-eksibisi yang kita rutin laksanakan di Jakarta maupun
beberapa pusat pertumbuhan ekonomi dunia seperti Singapura dan Hong Kong.
Animator-animator kita harus terus kita bina karena mereka adalah masa depan
ekonomi kita," ujar Sandiaga.
(TIM/RED)
0 Komentar