Guna Mengantisipasi Kejahatan Siber, Kanim Jaksel Adakan Sosialisasi Pencegahan Judol dan Scamming

 

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Selatan Menggelar Kegiatan Sosialisasi Pencegahan Judi Online dan penipuan Online (Scamming) pada Selasa (27/8/2024) 
Jakarta, KORANTRANSAKSI.com – Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Selatan mengadakan kegiatan sosialisasi pengamanan data siber dan pencegahan penipuan online (scamming) atau judi online di lingkungan Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, pada Selasa (27/8/2024).

Kegiatan tersebut diselenggarakan guna memperkuat pengamanan  data pribadi dan organisasi serta meningkatkan kesadaran tentang penipuan online dan judi online, serta bertujuan untuk memberikan informasi terkini dan strategi praktis dalam mengatasi tantangan keamanan siber.

Kakanwil Kemenkumham DKI Jakarta, R. Andika Dwi Prasetya menyampaikan bahwa, keamanan data siber adalah prioritas utama pihaknya dalam era digital saat ini. “ Tentunya kegiatan seperti ini tidak hanya bertujuan untuk melindungi data pribadi pegawai, tetapi juga untuk mencegah berbagai bentuk penipuan online dan judi online yang kian marak”, tutur Andika.

Selanjutnya, Sandiman Ahli Muda Direktorat Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Pusat Deputi III BSSN, RM Ibal Tirta Kusumah memberikan materi mengenai pencegahan penipuan online atau insiden siber, pencegahan judi online dan pengamanan siber.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) DKI Jakarta, R.Andika Dwi Prasetya saat menyampaikan sambutan dalam Kegiatan Sosialisasi Pencegahan Judol dan Scamming pada Selasa (27/8/2024)
Ibal mengatakan, ada berbagai macam jenis ancaman siber seperti Malware, Phising, Cryptojacking, data breach, web defacement, DDOs. Dalam kesempatan ini juga peserta diberikan pemahaman mendalam mengenai langkah-langkah pengamanan data siber, dan pencegahan penipuan dan judi online serta berbagai strategi antisipasi dan pencegahan insiden siber melalui penerapan standar keamanan pada aspek teknologi.

“Untuk mengantisipasi pengamanan data dan antisipasi penipuan online serta judi online, maka diperlukan pemahaman tentang pentingnya keamanan informasi yang perlu ditingkatkan dalam rangka meminimalisir kesalahan atau kekurangtahuan pemangku kepentingan baik penentu kebijakan, developer atau pengembang, operator, user atau stakeholder lainnya,” terang Ibal.

Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Selatan, Johannes Fanny menyampaikan bahwa, dengan diadakannya kegiatan sosialisasi ini pegawai dapat lebih waspada dan proaktif dalam melindungi data pribadi mereka. “Dengan melakukan upaya-upaya deteksi dini dan cegah dini serta menghindari kita semua dari segala bentuk penipuan online dan aktivitas perjudian online,” tutup Johannes Fanny. (ZIK)


Posting Komentar

0 Komentar