(Foto:Ilustrasi Penemuan Jenazah) |
Solok,
KORANTRANSAKSI.com - Sebanyak 11 orang dilaporkan tewas
tertimbun di lokasi tambang emas diduga ilegal di kawasan Sungai Abu, Kecamatan
Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Peristiwa ini terjadi
pada Kamis (26/9) sore. Namun karena lokasi kejadian yang sangat jauh, proses
evakuasi dan pencarian masih berlangsung hingga Jumat (27/9).
Menurut Kepala
Pelaksana BPBD Kabupaten Solok, Irwan Efendi, data sementara ada 11 orang yang telah
dinyatakan meninggal dunia. Sedangkan lainnya luka-luka dan hilang. "Sembilan orang
lainnya alami luka-luka. Yang belum ditemukan belum dapat informasi," kata
Irwan.
Irwan mengungkapkan
akses ke lokasi medannya sangat sulit. Waktu tempuh juga cukup lama dari
perkampungan. "Jadi kami jelaskan, karena lokasi medan sangat sulit, empat
jam ke lokasi dari nagari (desa)," ungkapnya.
Menurutnya tim telah
bergerak ke lokasi. BPBD Kabupaten Solok masih menghimpun data pasti secara
keseluruhan. "Lokasi ini merupakan tambang, menurut masyarakat setempat
ada potensi emas. Semacam tambang ilegal," ujarnya. (TIM)
0 Komentar