(Foto:Ilustrasi Kobaran Api) |
Korban dirawat di RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate dengan luka bakar yang cukup parah. IH marah karena anak kandungnya tersebut tanpa bilang-bilang keluar rumah bahkan bermalam di luar kota. Anak tersebut keluar dari rumah pada Selasa (10/9). Dia bersama temannya, Tina, ke Ibu Kota Sofifi yang jaraknya cukup jauh—melintasi selat. Dari Sofifi, Tina pulang tapi korban malah bermalam.
IH sang ayah pun mengetahui keberadaan korban dari Tina. IH langsung ke Sofifi menjemput korban. Di rumah, IH yang marah kepada anak gadisnya itu melakukan penyiksaan. Terkait pembakaran, kakak korban yang bernama David turut menyaksikan. David diminta membawa minyak tanah tersebut, tapi takut untuk menolak. IH telah diamankan polisi.
"Walaupun tidak ada laporan dari pihak keluarga, kami tetap proses karena ini peristiwa pidana murni yang dilakukan (oleh pelaku)," kata Kasat Reskrim Polres Ternate, Iptu Bondan Manikotomo, Kamis (12/9). "Ayah korban ini, tidak kuasa menahan amarah," kata Bondan. (TIM/RED)
0 Komentar