(Foto:Humas Pemerintah Daerah dan Media, Diskominfo Kabupaten Sidoarjo) |
Acara tersebut turut
menghadirkan beberapa narasumber, di antaranya adalahKetua KPU Sidoarjo, Fauzan
Adim, serta Dekan FISIP UPN Veteran, Dr Catur Suratnoaji S.Sos., M.Si. Keduanya
memberikan wawasan mengenai peran media dalam menjaga demokrasi, khususnya
dalam konteks penyelenggaraan Pemilu yang akan datang .
Kepala Dinas Kominfo
Kabupaten Sidoarjo, Dra Noer Rochmawati, dalam sambutannya menyampaikan
sangatlah penting adanya kolaborasi yang
solid antara Pemerintah dan Media “Hari ini kita menggelar Bimtek bersama media
yang ada di Sidoarjo, baik dari media online, cetak, maupun elektronik.
Harapannya, adalah agar dalam kegiatan ini mampu meningkatkan profesionalisme
dan pemahaman yang lebih baik antara pemerintah dan media dalam menyebarluaskan
informasi yang akurat dan akuntabel kepada masyarakat,” tuturnya
Dalam Acara Tersebut
Turut Hadir Asisten 1 Mahmud MM yang mewakili Plt Bupati Sidoarjo, H Subandi.
Mahmud SH, MM selaku Kepala Administrasi dan Pembangunan Pemerintah Kabupaten
Sidoarjo yang mewakili Plt Subandi
, menyampaikan peran media sangatlah penting dalam mengontrol jalannya
pilkada.
“Peran media sangatlah
penting dalam mengawal pembangunan kabupaten Sidoarjo. Khususnya menjelang Pilkada
serentak tahun 2024. Kami berharap media juga bisa menjadi jembatan dan edukasi kepada masyarakat secara transparan
dan berimbang. Tentunya sesuai dengan UU pers no. 40 tahun 1999,” kata Mahmud
dalam sambutannya.
Bimtek ini mendapat sambutan positif dari peserta yang hadir, mengingat pentingnya peran media dalam pembangunan daerah dan menciptakan komunikasi yang sehat di tengah masyarakat. Sementara itu, selaku narasumber " Dr Catur Suratnoaji menjelaskan, pemilu seringkali dianggap sebagai ajang perebutan kekuasaan. “Namun perlu diingat bahwa tujuan akhirnya adalah mendapatkan kepercayaan dan dukungan dari masyarakat,” jelasnya.
Selain itu masyarakat, media, dan pemerintah harus saling berkolaborasi untuk memastikan pemilu berjalan dengan lancar dan adil. Salah satu isu yang sering dibahas adalah peran media dalam politik. Di era digital seperti saat ini, media massa baik cetak maupun elektronik sangatlah memiliki pengaruh yang besar dalam membentuk opini publik. Namun banyak informasi yang beredar justru menyesatkan dan bersifat hoaks.
Hal ini menimbulkan
kekhawatiran bagi masyarakat karna
sering kali dan sulit untuk membedakan
mana informasi yang benar dan mana yang hanya propaganda politik. Dan di sinilah pentingnya masyarakat untuk lebih cerdas
dalam menyaring informasi yang mereka dapat , agar tidak mudah termakan oleh
berita bohong atau manipulasi politik yang tersebar luas di media sosial.
“Dalam konteks Pemilu,
masyarakat dari berbagai generasi, mulai dari generasi 65-an hingga generasi milenial
, memiliki hak dan tanggung jawab untuk memilih pemimpin yang akan membawa
Indonesia ke arah yang lebih baik”, tuturnya.
Selanjutnya itu Ketua
KPU Sidoarjo, Fauzan Adim di dalam sambutanya , mengatakan bahwa salah satu tahapan yang penting akan segera dilaksanakan adalah
pengundian nomor urut pasangan calon (Paslon) yang akan berlangsung pada 23
September 2024.
Komisi Pemilihan Umum
(KPU) telah mengkonfirmasi bahwa pengundian ini akan diadakan dengan sejumlah
prosedur yang sangat ketat dan aturan yang harus diikuti. Pengundian nomor urut
Paslon selalu menjadi momen penting dalam setiap Pemilu. Karena nomor urut akan
menjadi identitas utama setiap calon selama masa kampanye.
Fauzan dalam keterangannya, menyatakan bahwa pengundian ini bukan hanya simbolik, tetapi juga bagian dari proses panjang untuk memberikan kesempatan yang adil. “Di sini saya juga sampaikan maaf saya, jika selama ini KPU Sidoarjo masih belum memadai untuk semua teman-teman media di Sidoarjo, tapi saya usahakan pada saat coffe morning mendatang saya akan ajak lebih banyak media agar bisa bersinergi lebih positif dalam penyampaian berita,” tuturnya.... (RK)
0 Komentar