Jumlah Kedatangan Warga Negara Asing (WNA) di Bandara International I Gusti Ngurah Rai Bali kian meningkat pada 2024 (Foto:Humas Direktorat Jenderal Imigrasi) |
Silmy menjelaskan jika angka WNA yang masuk ke Bali pada 2023 mencapai 3.641.896 orang. Sementara pada 2024 di periode yang sama terjadi kenaikan angka kedatangan sebesar 22,62 persen menjadi 4.465.685 orang. “Dengan demikian, terdapat peningkatan jumlah Warga Negara Asing (WNA) yang tiba di Bandara International I Gusti Ngurah Rai Bali”, ucap Silmy Karim.
Lebih lanjut Silmy
menerangkan, terkait dengan jumlah WNA yang melintas keluar (keberangkatan)
yakni 4.481.939 orang, sehingga total penumpang asing yang melintasi Bandara
Ngurah Rai Bali selama Januari-Agustus 2024 mencapai 8.947.264 orang.
"Kalau kita lihat
tren, ada peningkatan (kedatangan WNA) lebih dari 22.6 persen dibanding tahun
lalu, meskipun untuk masuk ke Indonesia sebagian besar harus punya visa,"
jelas Silmy.
Silmy menganalisis,
peningkatan jumlah tersebut disebabkan adanya daya tarik Bali di mata
internasional. Selain itu kemudahan pengajuan visa melalui platform online
evisa.imigrasi.go.id ditengarai menjadi salah satu faktor yang berkontribusi
terhadap tren peningkatan kedatangan WNA.
"Walaupun harus
(ke Bali) pakai visa, tapi karena kita sediakan online platform, mereka bisa
ajukan visa, langsung bisa bayar pakai kartu debit/kredit," ungkap Silmy.
Silmy menyebut,
pengajuan visa kini semakin mudah untuk WNA. Bahkan mengurusnya seperti halnya
belanja di marketplace saja. "Seamless experience bagi WNA ini saya rasa
jadi salah satu faktor yang cukup berpengaruh," sambung Dirjen Imigrasi.
Ia pun percaya,
kenaikan angka kedatangan WNA tersebut mencerminkan peningkatan aktivitas
penerbangan dan pergerakan penumpang pasca-pandemi. Tingginya angka perlintasan
tersebut perlu didukung dengan peningkatan pelayanan berbasis digital yang
berkelanjutan.
"Saya lihat ini
tren yang positif. Progress kami semakin baik dan semoga tetap baik ke
depannya. Kita usahakan supaya yang masuk adalah pelintas berkualitas dan
bagaimana caranya mereka bisa dapat experience yang terbaik di Indonesia,"
tandas Silmy. (TIM)
0 Komentar